Jangan Khawatir, Program Diet Tak Akan Hancur Karena Makan Roti, Ini Penjelasan dari Ahli Kebugaran

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi orang gemuk dengan roti bakar cokelat keju

TRIBUNSTYLE.COM - Roti tidak bisa membuat orang semakin gemuk, bagaimana bisa? Ini penjelasan dari ahli kebugaran.

Ketika orang melakukan program diet, mereka juga menghindari makan roti.

Ini dikarenakan roti mengandung karbohidrat yang dipercaya bisa menggagalkan program diet mereka.

Seorang ahli kebugaran mengungkapkan bahwa tidak perlu khawatir makan roti panggang saat sedang diet, sebagaimana dihimpun TribunStyle.com dari Dailymail.co.uk, Senin (29/6/2020).

Gemuk (supplementsfix.com)

Graeme Tomlinson dari Aberdeen yang berprofesi sebagai The Fitness Chef mengklaim, roti bukanlah penyebab seseorang bertambah berat badannya.

Ia juga menjelaskan hal yang membuat program diet gagal yakni topping yang ditambahkan pada roti tersebut.

The Fitness Chef ini juga memberikan sebuah perhitungan kandungan kalori dari berbagai roti dengan topping yang berbeda.

Ahli kebugaran ini menulis,"Ketika mengurangi berat badan atau sedang mempertahankan berat badan, banyak yang menganggap bahwa roti dihapus dari list makanan mereka."

Tomlinson juga mengatakan bahwa tidak ada perbedaan antara roti putih dan cokelat.

"Dari segi energi, tidak ada perbedaan antara roti putih atau cokelat," tambahnya.

Ini perbandingan antara roti bakar biasa dengan roti bakar yang diberi topping.

1. Roti bakar dengan topping daging

Perbandingan jumlah kalori pada roti bakar biasa dengan roti bakar dengan tambahan topping daging dan avokado (Instagram/TheFitnessChef)

Terlihat roti bakar biasa tanpa topping hanya memiliki 95 kalori.

Berbeda jauh dengan roti bakar yang ditambah topping daging ini.

Roti dengan tiga lembar daging dengan tambahan llpukat ini memiliki 513 kalori.

Halaman
1234