Mahkamah Agung (MA) kemudian memperberat hukumannya menjadi 16 tahun penjara.
Pada 2 Maret 2014, John dipindahkan ke Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Ia bahkan sempat ditempatkan Lapas High Risk Nusakambangan selama satu bulan lebih.
John Kei mengaku menghabiskan masa-masa tersebut dengan membaca dan beribadah.
“Saya dulu tidak pernah ada waktu untuk ibadah. Tapi Nusakambangan membawa Tuhan hadir di diri saya,” kata John Kei dalam program Kick Andy.
Ia pun mengaku menyesal dengan perbuatannya dan ingin menghapus masa lalunya tersebut.
Dirinya juga ingin mendekatkan diri pada Tuhan dan meminta bantuan dari Tuhan agar mampu bertahan di masa hukumannya.
“Kalau saya mati, saya mau masuk surga. Bukan masuk neraka kerena bunuh diri,” katanya.
John bahkan sempat menjadi pengkhotbah dan memberikan pencerahan bagi narapidana lainnya.
Ia menghirup udara bebas pada Kamis (26/12/2019) setelah mendapatkan pembebasan bersyarat.
(Tribunstyle.com/ Amr)
• Kembali Ditangkap, Ini Sosok John Kei Dijuluki Godfather Jakarta & Sempat Membunuh dengan 32 Tusukan
• Mengenal Sosok John Kei, Berjuluk the Godfather of Jakarta Hingga Masuk Penjara Khusus Nusakambangan