Tokoh Viral Hari Ini

Profil John Kei, Kisah 'Godfather of Jakarta' Pertama Membunuh hingga Masuk Nusakambangan dan Tobat

Penulis: Amirul Muttaqin
Editor: Suli Hanna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

John Kei, bos preman Ibu Kota berjuluk GodFather of Jakarta

TRIBUNSTYLE.COMInilah profil John Kei, bos preman berjuluk 'Godfather of Jakarta'. Simak kisah pertama dirinya membunuh hingga masuk Nusakambangan dan mengaku tobat.

Nama John Kei tengah menjadi sorotan terkait kasus pembunuhan yang menjeratnya.

John harus kembali mendekam di balik jeruji besi karena ia diduga menjadi otak dari rencana pembunuhan terhadap pamannya, Nus Kei.

Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengatakan, rencana pembunuhan dipicu oleh keributan yang terjadi antara Nus Kei dengan John Kei karena urusan jual tanah.

John Kei disebut kecewa pada Nus Kei karena tidak meratanya pembagian uang hasil penjualan tanah.

"Ini terkait masalah internal antara Nus Kei dan John Kei yang merasa dikhianati karena masalah uang tidak sampai.

Kedua, memang dari hasil keterangan, mereka (John dan Nus Kei) ini masih saudara," kata Nana dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui YouTube Polda Metro Jaya, Senin (22/6/2020).

5 Fakta Penangkapan John Kei, Alasan Penyerangan di Green Lake City hingga Sosok Nus Kei

Lihat Begini Kondisi Rumah John Kei Saat Digerebek Polisi, Barang Berantakan Hingga Pintu Jebol

John Kei (Kick Andy)

John Kei dikenal sebagai bos preman Ibu Kota dengan julukan GodFather of Jakarta.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini profil John Kei selengkapnya.

Biodata

John Kei memiliki nama asli John Refra.

Ia lahir di Tutrean, Pulau Kei, Maluku Utara pada 10 September 1969.

John kini diketahui telah menginjak usia 50 tahun.

Ia diketahui memiliki seorang istri bernama Yulianti dan tiga orang anak bernama Yayang, Rambo dan Ferren.

Masa kecil

Dalam sebuah obrolan dengan Andy F Noya, John Kei mengaku bahwa masa kecilnya dilalui dengan kemiskinan.

Menurut John, masa kecilnya pahit karena berada dalam kemiskinan hingga sering di-bully.

"Pahit masa kecil saya, miskin dan sering berkelahi," ujar John Kei dalam tayangan Kick Andy yang diunggah di YouTube, Jumat (12/4/2019).

Pada kesempatan wawancara tersebut, Andy F Noya menanyakan pendidikan John Kei.

"Saya di SMEA, seharusnya di STM, dan sebetulnya ini bertentangan dengan keinginan saya, tapi karena orangtua miskin, maka saya sekolah di SMEA, dai situ saya merasa sangat tidak sesuai, makannya saya jadi malah suka berantem-berantem di sekolah, akhirnya sekolahnya putus di SMEA waktu mau naik ke kelas dua," kata John Kei.

Meski begitu, John mengaku mendapat ijazah setelah mengikuti ujian persamaan.

Merantau

John Kei meninggalkan kampung halaman pertama kalinya adalah untuk menuju Surabaya, Jawa Timur.

Kala itu, ia meninggalkan kampung halaman dengan usianya yang masih 18 tahun.

Sesampainya di Surabaya, John tinggal bersama saudaranya selama kurang lebih tiga bulan.

Karena ketidakcocokan dengan saudaranya itu, John Kei pun memutuskan untuk hidup di jalanan.

Setelah di Surabaya, ia akhirnya memutuskan untuk hijrah ke Jakarta.

Kisah pertama kali membunuh orang

John Kei dikenal sebagai preman yang sadis dan tak segan membunuh lawannya.

Kali pertama dirinya melakukan pembunuhan adalah saat bekerja sebagai security di sebuah tempat hiburan malam di Jakarta pada tahun 1992.

Hal tersebut juga ia ceritakan kepada Andy F Noya dalam program Kick Andy.

"Saya jadi security di sana, tempatnya banyak bule-bule, waktu itu ada yang ribut (berantem), saya pisahin, terus saya dipukul dari belakang.

Akhirnya sempat berantem, polisi datang menyelesaikan, saya kemudian pulang ke rumah, masih penasaran, balik lagi ambil golok, niat saya tadinya, saya enggak mau bunuh dia, cuma mau kasih besutan, ternyata diluar dugaan, parang pas kena leher, dan dia mati," kata John Kei.

Merasa belum puas, ia kemudian mengejar pihak-pihak lain yang terlibat perkelahian dengannya itu.

"Yang lain-lain saya kejar, balik lagi, potong lagi kakinya, mereka ada banyak, sekitar 5 sampai 6 orang," kata John Kei.

Merasa ngeri dengan cerita John Kei, kemudian Andy F Noya pun menanyakan soal umurnya saat menghabisi nyawa orang.

"Saya sekitar umur 22 tahun," jawab John Kei.

Masuk Nusakambangan hingga mengaku tobat

Nama John Kei memang tak asing dalam dunia kriminalitas di Indonesia.

Ia tercatat pernah terlibat dalam beberapa kasus pembunuhan dan dikenal sebagai mafia.

Bahkan, nama John Kei sempat disandingkan dengan mafia-mafia di Italia serta diberikan gelar "Godfather of Jakarta".

Alasannya, dia mampu berbisnis layaknya mafia, tetapi jarang tersentuh aparat kepolisian.

John Kei dalam sidang kasus pembunuhan berencana terhadap Tan Harry Tantono alias Ayung di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Kamis (27/12/2012). (KOMPAS/LASTI KURNIA)

Terakhir kali John Kei dipenjara disebabkan kasus pembunuhan berencana Tan Harry Tantono alias Ayung.

Nyawa Ayung dihabisi di sebuah kamar hotel 2701 di kamar Swiss-Belhotel, Sawah Besar pada 27 Januari 2012 lalu.

Pada 27 Desember 2012, PN Jakpus menjatuhkan hukuman 12 tahun penjara kepada John Kei.

Mahkamah Agung (MA) kemudian memperberat hukumannya menjadi 16 tahun penjara.

Pada 2 Maret 2014, John dipindahkan ke Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

Ia bahkan sempat ditempatkan Lapas High Risk Nusakambangan selama satu bulan lebih.

John Kei mengaku menghabiskan masa-masa tersebut dengan membaca dan beribadah.

“Saya dulu tidak pernah ada waktu untuk ibadah. Tapi Nusakambangan membawa Tuhan hadir di diri saya,” kata John Kei dalam program Kick Andy.

Ia pun mengaku menyesal dengan perbuatannya dan ingin menghapus masa lalunya tersebut.

Dirinya juga ingin mendekatkan diri pada Tuhan dan meminta bantuan dari Tuhan agar mampu bertahan di masa hukumannya.

“Kalau saya mati, saya mau masuk surga. Bukan masuk neraka kerena bunuh diri,” katanya.

John bahkan sempat menjadi pengkhotbah dan memberikan pencerahan bagi narapidana lainnya.

Ia menghirup udara bebas pada Kamis (26/12/2019) setelah mendapatkan pembebasan bersyarat.

(Tribunstyle.com/ Amr)

Kembali Ditangkap, Ini Sosok John Kei Dijuluki Godfather Jakarta & Sempat Membunuh dengan 32 Tusukan

Mengenal Sosok John Kei, Berjuluk the Godfather of Jakarta Hingga Masuk Penjara Khusus Nusakambangan