Sisanya, merupakan peserta yang telah memiliki penyakit bawaan, seperti kanker, TBC, penyakit hati, dan gangguan imun.
• Nenek 100 Tahun dari Surabaya Ini Bisa Sembuh dari Corona Covid-19, Terungkap Rahasianya!
• Bak Jatuh Tertimpa Tangga, Diklaim Aman Corona di Negara Ini Melonjak, Menkesnya Malah Sudah Mundur
Namun, data grafik di atas hanya menunjukkan 2,5% data dari pasien Covid-19, sementara 97,5% tidak memiliki data atau kondisi penyerta.
"Grafik itu hanya khusus untuk menggambarkan keadaan penyakit penyerta dari kasus Covid-19," jelas Wiku.
Wiku mengatakan, pasien Covid-19 terdiri dari orang sehat dan orang yang memiliki penyakit sebelumnya. Jika seseorang terinfeksi, maka dampak yang muncul akan berbeda jika tidak ditangani dengan baik.
Nenek 100 Tahun dari Surabaya Ini Bisa Sembuh dari Corona Covid-19, Terungkap Rahasianya!
Apa yang dilakukan Nenek Kamtin bisa menjadi contoh bagaimana disiplin mengikuti protokol kesehatan merupakan kunci kesembuhan dari Covid-19.
Seorang nenek berusia 100 tahun asal Surabaya, Jawa Timur, Kamtin dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah hampir sebulan dirawat di rumah sakit.
Kamtin merupakan pasien Covid-19 tertua di Jawa Timur bahkan di Indonesia.
"Nenek Kamtin adalah pasien Covid-19 tertua di Indonesia. Dia terbukti bisa sembuh karena disiplin dan hidup sehat," ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (29/5/2020) malam.
Potongan video conference dengan Nenek Kamtin. (Kompas.com/A Faizal)
Nenek Kamtin yang lahir tahun 1920, tinggal di sekitar Pasar Tradisional Gresik PPI, Kelurahan Kemayoran, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya.
Awalnya, Kamtin merasakan demam dan batuk sejak 13 April.
Pada 20 April, dia memeriksakan diri ke Rumah Sakit PHC Surabaya hingga akhirnya dirawat di sana.
Pada 21 April, Kamtin melakukan tes swab, dan pada 28 April hasil tes swab ke luar, di mana nenek tersebut dinyatakan positif terjangkit virus corona.
Adapun lima anggota keluarga Kamtin juga ikut diisolasi karena memiliki riwayat kontak.
Setelah menjalani perawatan, pada 17 Mei, Kamtin dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang ke rumah.