Virus Corona

TANGIS Pasien Corona Diantar Pulang karena Anaknya Meninggal, di Jalan Sopir Mendadak Putar Balik

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Masker pencegah penularan virus corona

Namun semenjak keluarga kena Covid-19, jangankan peluk, bersalaman dengan ayah ibu sendiri saja tak diizinkan.

Sangat sedih, tapi ini harus dilakukan," ungkapnya.

Meski begitu, Sharifah bersyukur karena masih diizinkan berkumpul bersama ayah ibunya.

• VIRAL #IndonesiaTerserah, Pelonggaran PSBB, dan Kehidupan Normal Baru, Ahli Peringatkan Resiko Besar

"Kami anggap ini peluang kedua Allah agar terus bersama keluarga, kami akan mengistimewakan kesempatan ini."

Menurut Sharifah, ayah dan ibunya kini telah pulih meski berat badan sedikit susut.

Lebaran Ala Kadarnya

Lebaran di rumah Sharifah disambut dengan sederhana.

Sekedar membeli baju baru pun sama sekali tak terpikirkan.

Peristiwa kehilangan keluarga tersayang membawa hikmah tersendiri untuk keluarga Sharifah.

"Dalam menyambut hari kemenangan ini, kita diuji dengan wabah penyakit Covid-19.

Hikmah dari musibah ini kami lebih tabah dan sadar kami hanya manusia yang lemah yang segalanya ditentukan oleh Allah SWT.

Hikmah lain kami lebih mendekatkan diri kepada-Nya.

Menyambut kemenangan semata-mata karena-Nya.

Saling bermaafan sesama keluarga seikhlasnya," tutup Sharifah. (TribunStyle.com/Galuh Palupi)

Sebagian isi artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Pasien Positif Corona Sempat Diizinkan Melayat Anaknya, Ambulans yang Mengantar Disuruh Putar Balik

 

BACA JUGA!

• Viral Habib Umar Assegaf Bangil Langgar Aturan PSBB di Surabaya, Ngamuk dan Lawan Petugas Satpol PP

• Viral Chat Lelang Keperawanan Hanya Settingan Demi Konten, Sarah Keihl Buka Suara: Hoax Demi Allah

• Viral Video Keluarga Jenazah PDP Corona Diminta Bayar Rp 3 Juta, Ini Kata Pihak Rumah Sakit