Virus Corona

TANGIS Pasien Corona Diantar Pulang karena Anaknya Meninggal, di Jalan Sopir Mendadak Putar Balik

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Masker pencegah penularan virus corona

Pasien virus corona ini menangis pilu mendengar anaknya meninggal dunia. Ia pun bergegas diantar pulang, namun di perjalanan mendadak sopir ambulan putar balik. Mengapa putar balik? 

TRIBUNSTYLE.COM -  Terjadi kasus di mana seorang pasien yang dinyatakan positif virus corona atau covid-19 malah diizinkan pulang.

Kejadiannya di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Sabtu (23/5/2020).

Seorang pasien tersebut tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Pasien itu diizinkan pulang ke rumahnya di Kecamatan Rantau Panjang untuk melayat anak yang meninggal.

Sang pasien tentu mendapat pukulan kesedihan beruntun.

Dia sendiri sedang berjuang keras melawan rongrongan virus corona.

Mendadak pukulan berat terbaru menambah beban pikirannya, yakni meninggalnya anak tercinta di rumah. 

Pasien corona ngamuk dan coba peluk warga yang menontonnya saat dijemput paksa (Kompas.com/Irwan Nugraha)

9 Tahun Lalu Remaja Ini Rela Jual Ginjal Demi Bisa Beli iPhone, Lihat Kondisinya Kini, Memilukan!

Tak Peduli Keselamatan Keluarga, Pasien Corona Maksa Pulang untuk Rayakan Lebaran, Ancam Bunuh Diri

Pasien itu diantar mobil ambulans RSUD Ogan Ilir dengan tangis pilu. 

Namun, tak berapa lama ambulans yang membawa pasien positif Covid-19 itu kembali ke rumah sakit.

Terlihat petugas menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap menyambut pasien itu dan membawanya ke dalam ruang perawatan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, ambulans itu disuruh kembali karena tak mendapatkan izin dari Asisten I Pemkab Ogan Ilir Abdurrahman Rosyidi.

Abdurrahman membenarkan bahwa ada satu pasien positif yang hendak melayat anaknya yang meninggal di Kecamatan Rantau Panjang.

Setelah mengetahui informasi itu, ia langsung menghubungi camat setempat untuk membatalkan niat tersebut.

Ia pun meminta ambulans yang membawa pasien itu kembali ke rumah sakit.

"Saya dengar itu maka saya perintahkan dan saya telepon camat untuk putar balik, tidak boleh dibawa pulang walaupun pasien tersebut sudah mendekati desanya," kata Abdurrahman saat dihubungi, Sabtu (23/5/2020).

Abdurrahman menegaskan, pasien positif itu masih menjalani perawatan di RSUD Ogan Ilir.

Halaman
1234