Namun, petugas itu tak langsung mengembalikan uang, melainkan menunggu keluarga pasien datang ke rumah sakit.
"Pada pagi harinya, dia (petugas) konfirmasi kepada atasannya, tapi belum sempat mengembalikan uangnya. Kesalahpahaman lagi, petugasnya menunggu keluarga datang. Karena saling menunggu, akhirnya meletus itu," ujar Sugeng.
Terkait dengan permasalahan itu, Sugeng memastikan uang sebesar Rp 3 juta telah dikembalikan ke keluarga pasien.
"Untuk masalah ini, kami sudah selesaikan dan berikan penjelasan kepada pihak keluarga pasien. Insya Allah sudah clear," jelasnya.
Sebagai informasi, pihak keluarga yang berdebat dalam rekaman itu diketahui merupakan keluarga dari PDP yang meninggal pada Selasa (19/5/2020) lalu.
Jenazah merupakan pasien berinisial JSH yang berasal dari Kecamatan Gedek, Kabupaten Mojokerto.
Almarhum menjalani perawatan di rumah sakit milik Pemkot Mojokerto itu hingga akhirnya meninggal pada usia 60 tahun.
(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh/Dhimas Yanuar, Kompas.com/ Retia Kartika Dewi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Video Warga Berebut Masuk Mal, Psikolog: Banyak yang Sudah Sampai Titik Jenuh dan Bosan"