Jika ada banyak makanan kiriman ke rumah, kamu bisa mengaturnya sesuai prioritas.
Simpan makanan yang cenderung lebih awet untuk dimakan hari-hari berikutnya.
2. Tingkatkan rutinitas olahraga
Jika kamu sudah membiasakan olahraga ringan di bulan Ramadhan, atau bahkan memang sudah biasa berolahraga rutin, maka pertahankan kebiasaan baik tersebut.
Di bulan Ramadhan kita cenderung mengurangi dan membatasi aktivitas fisik dan olahraga.
Usai Ramadhan, saatnya kita kembaki meningkatkan rutinitas olahraga agar pembakaran lemak lebih maksimal.
Lebih banyak lemak terbakar, artinya kemungkinan penurunan berat badan juga lebih besar.
"Kita harapkan nanti sudah bisa berolahraga di luar sehingga tidak terbatas.
Jalan bisa lebih lama, bisa lebih jauh, bisa jogging, bisa bersepeda, bisa berenang."
"Itu kita mulai dari sekarang, kalau sekarang sudah terbiasa berolahraga, maka pada saat tidak berolahraga rasanya badannya sakit," ungkap Michael.
HERAN, Mengapa Berat Badan Melonjak Begitu Puasa Ramadhan 2020 Dimulai? Ini 4 Penyebabnya
Masalah naiknya berat badan ternyata tidak hanya terjadi pada saat perayaan Lebaran Idul Fitri.
Saat memulai puasa Ramadhan ternyata ada beberapa orang yang sudah mengalami kenaikan berat badan.
Nah perlu diketahui, kenaikan berat badan saat berpuasa ini dapat terjadi disebabkan oleh beberapa kebiasan buruk.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah berbagai penyebab naiknya berat badan saat berpuasa.
- Terlalu banyak makan saat berbuka