2. Makan dan minum lebih sedikit
Kebutuhan akan energi berkurang seiring bertambahnya usia.
Karena tidak memerlukan banyak energi untuk melakukan tugas sehari-hari, para lansia tampaknya merasa kurang memerlukan makanan dan minuman.
Orang yang hampir meninggal ini bahkan mungkin tidak akan tertarik lagi pada makanan favorit mereka.
Beberapa di antaranya malah bisa jadi sampai benar-benar berhenti makan atau minum.
Cara membantu:
- Biarkan mereka makan ketika lapar
- Hidrasi itu penting jadi tawarkan minuman pada mereka yang butuh bantuan
- Rendam handuk dengan air dingin dan gunakan untuk menepuk bibir mereka Ketika mereka berhenti minum sama sekali, jaga agar kulit halus di sekitar bibir mereka lembab dengan lip balm
3. Menyendiri
Bagi orang yang sekarat, bukan sesuatu yang dikehendaki ketika perlahan-lahan menarik diri dari orang lain.
Ini melainkan adalah refleksi alami dari perubahan energi, serta keinginan untuk melindungi hari dan jam terakhir mereka.
Cara membantu:
- Biarkan teman dan keluarga berkunjung jika membuat nyaman
- Tapi jika mereka tidak tertarik melihat orang lain, jangan tersinggung.
- Ini bukan cerminan bagaimana perasaan mereka tentang orang yang datang. Beberapa orang tidak ingin membiarkan orang lain melihat mereka mati, sehingga timbul keinginan untuk mengisolasi diri
4. Tanda-tanda vital berubah
Tekanan darah menurun saat seseorang mendekati ajal.
Selain itu, mereka mungkin akan mengalami masalah pernapasan dan detak jantung menjadi tidak teratur atau sulit dideteksi.
Saat tekanan darah turun, ginjal akan berhenti bekerja juga.
Seseorang yang dekat dengan ajal mungkin memiliki urin berwarna cokelat atau berwarna karat.