Rachel Vennya Blak-blakan Dirinya Idap Bipolar, Berikut Fakta Tentang Bipolar Disorder

Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Dhimas Yanuar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rachel Vennya dan Niko Al Hakim.

Begitu sebaliknya, ketika merasa senang, penderitanya akanmeras sangat bersemangat dan bergairah.

Perubahan kondisi mood dari episode mania ke episode depresi dapat berlangsung beberapa kali dalam setahun bahkan dalam kondisi yang parah, bisa beberapa kali dalam satu minggu.

Perubahan Mood yang ekstrem ini dapat menyebabkan rusaknya hubungan pribadi, rendahnya motivasi dan produktivitas, dan yang lebih buruk adalah perasaan ingin melakukan bunuh diri.

Penderita Bipolar Disorder disarankan untuk menghubungi bantuan medis saat mengalami perubahan mood yang signifikan.

Penyebab Bipolar Disorder

Ilustrasi (prevention.com)

Penyebab pasti dari gangguan Bipolar ini belum diketahui, tetapi ada dugaan bahwa gangguan Bipolar merupakan dampak dari adanya gangguan pada senyawa alami yang menjaga fungsi otak (neurotransmitter).

Gangguan neurotransmitter itu sendiri bisa dipicu dari berbagai faktor yaitu Genetik, Sosial, Lingkungan dan Fisik.

Gejala Bipolar Disorder

Ilustrasi (Lawlis Peavey PNP Center)

Penderita bipolar disorder akan mengalami perasaan emosional yang terjadi pada suatu periode tertentu atau ‘episode mood’.

Setiap episode mood terjadi perubahan yang drastis dari mood dan perilaku normal orang tersebut.

Satu episode di mana ia terlihat terlalu bahagia dan bersemangat disebut episode mania sedangkan episode depresif menunjukkan suatu bentuk kesedihan yang ekstrem dan kehilangan kemauan.

Penderita akan menjadi sangat mudah tersinggung dan marah-marah.

Perubahan mood ini juga biasanya disertai perubahan ekstrem yang menyangkut energi, aktivitas, pola tidur, dan perilaku sehari-hari.

Perawatan Bipolar Disorder

Ilustrasi (Futures of Palm Beach)

Perawatan untuk penderita Bipolar Disorder bisa dilakukan melalui terapi obat, konseling dan perawatan rumah sakit.

Halaman
123