Tips Kesehatan

Jam Tidur Berantakan Saat Ramadhan? 5 Tips Memperbaiki Waktu Istrirahat di Tengah Pandemi Covid-19

Penulis: Triroessita Intan
Editor: vega dhini lestari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi wanita di bawah selimut

TRIBUSNTYLE.COM - Aktifitas selama berpuasa membuat seseorang harus merubah sebagian rutinitasnya.

Terlebih, seseorang harus bangun pada pukul 3 pagi untuk melakukan sahur.

Hal ini mau tidak mau akan mengurangi jumlah jam tidur seseorang pada malam hari.

Perubahan pola tidur saat puasa inilah yang tanpa disadari kerap menjadi alasan mengapa kita sering lemas dan mengantuk sepanjang hari.

Ujung-ujungnya, produktifitas berkurang.

Akan lebih berbahaya lagi jika imun tubuh seseorang menjadi menurun lantaran kurangnya beristirahat.

Ilustrasi (intermountainhealthcare)

5 Tips Menu Buka Puasa agar Berat Badan Tidak Naik selama Bulan Ramadhan

4 Manfaat Makan Sahur Sebelum Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan 2020, Termasuk Cadangan Energi

Padahal pada bulan Ramadhan 2020 ini, masyarakat Indonesia harus menghadapi pandemi Covid-19.

Mau tidak mau, kita harus semakin pandai untuk menyesuaikan diri agar badan tetap segar dan fit.

Berikut 5 tips mengatur jam tidur saat Ramadhan 2020 di tengah pandemi virus corona:

1. Majukan waktu tidur

Ilustrasi (faktaharian.com)

Sebisa mungkin, majukan waktu tidur selama bulan puasa dan jadwalkan di waktu yang sama setiap harinya.

Misalnya jika selama bulan puasa rutin melaksanakan shalat Tarawih, usahakan untuk menyegerakan tidur setelahnya dan jangan paksakan begadang.

Jika kita tidak memajukan waktu tidur kita, maka ini akan menyebabkan kita kehilangan 30-60 menit untuk beristirahat.

Menurut penelitian dalam Journal of Sleep Research, ini akan mengurangi durasi tahap tidur pulas atau REM (rapid eye movement) yang bikin mudah lemas dan mengantuk di siang hari.

2. Sempatkan tidur lagi setelah sahur

Ilustrasi (Istimewa)
Halaman
123