Maka dari itu, kita harus menyediakan disinfektan untuk menyemprot batang-batang yang berpotensi terpapar virus corona.
Cairan disinfektan bisa dibeli di toko-toko atau apotik terdekat.
Tetapi, apabila tidak bisa membelinya, kita bisa membuatnya sendiri dengan berbagai bahan yang ada seperti cuka, karbol, cairan pembersih lantai hingga minyak kayu putih.
Ada banyak tutorial yang beredar di internet untuk membuat cairan desinfektakn sendiri, ikuti tutorial tersebut agar lebih mudah dalam membuat cairan ini.
- Menyemprotkan cairan disinfektan ke benda-benda di rumah
Setelah berhasil membuat sendiri cairan disinfektan, cairan ini kemudian bisa digunakan untuk menyemprot benda-benda yang sering dipegang.
Semprot benda-benda seperti remote tv, handle pintu, lemari es, mouse, keyboard dan benda lainnya secara berkala.
Hal ini bisa membunuh virus yang mungkin menempel pada permukaan benda tersebut.
Selain itu, menyemprotkan disinfektan ini wajib dilakukan jika masih sesekali keluar rumah.
- Protokol saat pulang dari bepergian
Mungkin sebagian dari kita tidak bisa melakukan pekerjaan di rumah dan tetap harus berangkat ke kantor.
Yang perlu diperhatikan jika masih harus pergi ke kantor adalah protokol setelah pulang dari bepergian.
Hal ini perlu diterapkan agar kita tidak membawa virus yang berasal dari luar rumah ke dalam rumah.
Beberapa hal yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
- Melepas sepatu di luar rumah
- Melepas masker dan membuangnya sebelum masuk rumah
- Semprot sepatu dengan cairan disinfektan
- Semprot juga handphone dan barang lainnya seperti kacamata dan kunci kendaraan
- Semprot juga benda-benda yang dibawa dari luar rumah
- Lanjutkan dengan mandi dan melepas pakaian untuk dicuci
Hal ini harus dilakukan agar tidak membawa virus yang berpotensi menempel pada benda-benda tersebut.
- Protokol saat menerima paket
Saat kita berada dirumah, tentunya akan menggunakan jasa e-commerce untuk berbelanja online.
Yang membuat belanja online menjadi rawan adalah paket yang kita terima dari penjual.