Imunisasi Hib bisa mencegah bayi terkena penyebab meningitis bakteri akibat bakteri Haemophilus influenzae tipe B (Hib).
Vaksin ini diberikan saat bayi berusia 2, 3, dan 4 bulan sesuai yang diprogramkan pemerintah Indonesia.
Imunisasi PCV bisa mencegah penyakit radang paru (penumonia), radang otak (meningitis), dan infeksi darah (bakteremia).
Vaksin ini dilakukan tiga kali, mulai bayi berusia 2 bulan dengan jarak pemberian 4-8 minggu.
Setelah berusia 11 - 12 tahun, bisa diberi vaksin meningitis dengan booster pada usia 16 tahun.
2. Jaga kebersihan
Selalu mencuci tangan sebelum makan ataupun beraktivitas yang lain.
Orangtua pun harus mengajari anak untuk selalu menjaga kebersihan dirinya.
3. Jaga jarak dengan pederita meningitis
Anak bisa tertular penyakit yang menyerang bagian otak ini saat mereka bermain atau berkontak langsung dengan penderita.
Pasalnya, penyebaran bakteri ini bisa melalui batuk, bersin, atau pun berinteraksi langsung dengan pengidap.
4. Jaga daya tahan tubuh
Daya tahan tubuh yang kuat dapat mencegah masuknya virus dan bakteri.
Ada berbagai cara agar tubuh tetap prima.
Menjaga pola makan serta banyak mengkonsumsi sayur dan buah.