Tips & Tricks

Cara Membuat Disinfektan Sendiri dengan Cairan Pemutih Pakaian, Seberapa Efektif?

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: vega dhini lestari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi disinfektan membasmi virus corona.

Menurut peneliti kimia dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Joddy Laksmono, sebagaimana dilansir dari Kompas.com, cairan pemutih pakaian yang biasa digunakan sehari-hari bisa dilarutkan dengan air biasa dengan perbandingan 1:100.

"Anjuran dari WHO seperti berikut, pengenceran 5 persen sodium hipoklorit dengan perbandingan 1:100 biasa dianjurkan. Gunakan 1 bagian bahan pemutih untuk 99 bagian air ledeng dingin (pengenceran 1:100) untuk disinfeksi permukaan," kata Joddy.

Bahan pemutih yang telah diencerkan ini dapat mendisinfeksi dalam waktu kontak 10-60 menit.

Menurut Environmental Protection Agency (EPA), sodium hypoclorite yang terkandung dalam pemutih pakaian efektif melawan virus Covid-10.

Ilustrasi membuat disinfektan sendiri. (Pixabay)

3 Bahan yang Sebaiknya Jangan Dicampur dengan Pemutih

Dilansir dari Verywellhealth, ini 3 bahan lain yang sebaiknya jangan dicampur dengan cairan pemutih karena bisa menimbulkan efek buruk bagi manusia.

1. Amonia yang dicampur dengan pemutih mengubah klorin menjadi pemutih menjadi gas kloramin.

Menghirup asap dapat menyebabkan batuk, sesak napas, dan radang paru-paru.

2. Senyawa asam seperti cuka atau pembersih jendela menghasilkan gas klor ketika dicampur dengan pemutih.

Paparan berlebihan dapat menyebabkan nyeri dada, muntah, dan bahkan kematian.

3. Alkohol akan terkonversi menjadi kloroform bila dicampur dengan pemutih.

Menghirup kloroform berlebihan dapat menyebabkan kelelahan, pusing, dan pingsan. (TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)

Virus Corona Belum Usai, Muncul Hantavirus yang Disebabkan Tikus, Usir dengan Cara Sederhana Ini

Muncul Gejala Anosmia pada Tubuh Berpotensi Jadi Hidden Carrier Virus Corona, Simak Penjelasannya