Virus Corona

Gerak Cepat Atasi Corona, RSUD Dr Moewardi Solo Siap Buat APD Sendiri, Modalnya Hanya Rp 40 Ribu

Editor: Monalisa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para staf di Rumah Sakit Wuhan Gunakan APD untuk menghindari virus corona

Tapi, setelah kita pakai ada sisa banyak maka kita kirimkan ke dinas kesehatan dan kita membantu rumah sakit- rumah sakit yang lain yang memerlukan," ujarnya.

Dikatakan, bahan yang digunakan untuk pembuatan alat pelindung diri tersebut bisa dibeli di toko kain di Solo.

Adapun untuk biaya produksi satu buah alat pelindung diri tersebut berkisar antara Rp 35.000-Rp 40.000.

"Tapi kita tidak jualan pada prinsipnya.

Tapi terserah pada pemerintah daerah kalau dikembangkan untuk kebutuhan kita mendatang, ya siap untuk eksistensi," tuturnya.

Korban-korban virus corona berjatuhan di China (onlineindus.com)

Lebih jauh, Cahyono mengatakan kebutuhan alat pelindung diri bagi tenaga medis tidak bisa ditentukan.

Tergantung dengan jumlah pasien terpapar virus corona yang ditangani.

"Jadi kalau pasiennya satu kita butuh sekitar 15 alat pelindung diri satu harinya.

Karena satu tim ada dokter dan perawat.

Sehari ada tiga shift," kata Cahyono.

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul RSUD Dr Moewardi Solo Buat APD Sendiri, Modalnya Rp 40 Ribu

Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes yang juga juru bicara pemerintah dalam penanganan virus Corona, Achmad Yurianto (Kompas TV/Imron-Chandra)

UPDATE: Jumlah Pasien Positif Virus Corona di Indonesia Bertambah 65 Kasus, Total 579 Kasus

Pemerintah kembali megumumkan data pasien positif virus corona pada hari Senin (23/3/2020).

Hal ini diungkapkan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB.

Hingga Senin sore, diketahui ada 579 kasus infeksi virus corona di Indonesia.

Halaman
1234