Selain itu, dirinya juga mengatakan bahwa penemuan ini harus diteliti lebih lanjut untuk membuktikannya.
“Tanpa membangun hubungan sebab akibat antara virus corona dan antigen golongan darah ABO, sulit untuk memahami kesimpulan ini, yang mungkin murni kebetulan. Yang penting, orang tidak boleh panik tentang hasil ini, karena, jelas, penelitian ilmiah lebih lanjut diperlukan untuk membuktikan klaim ini,“ ujarnya
Penelitian tersebut dinilai juga hanya memasukkan data dari populasi yang sangat spesifik di China, dan tidak memperhitungkan beberapa faktor pembaur, seperti distribusi golongan darah yang bervariasi berdasarkan negara.
Namun, jika penelitian lebih lanjut menkonfirmasi temuan ini, mereka bisa sangat membantu tenaga medis untuk mengidentifikasi orang yang paling berisiko memerlukan perawatan medis.
(TribunStyle.com/Anggie)
• Mengenal Avigan, Obat Virus Corona yang Dikembangkan Perusahaan Jepang, Fujifilm Toyama Chemical
• Buat yang Suka Belanja Online, Mungkinkah Ketularan Corona dari Bungkusnya? Simak Jawaban Sang Ahli
• Viral WNA di Bali Tewas Diatas Motor, Sempat Kejang-kejang, Setelah Diperiksa Positif Corona