Virus Corona

Pasien Positif Corona Asal Wonogiri Meninggal di RSUD Moewardi Solo, Ternyata Ikut Seminar di Bogor

Editor: Monalisa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penanganan pasien virus corona di China

Meninggal disebabkan karena gagal nafas atau pneumonia," jelas Harsini saat konferensi pers di kantor Dinkes Jateng, Kamis (12/3/2020).

Satu pasien yang meninggal dunia berjenis kelamin laki-laki dan berusia 59 tahun.

Pemakaman jenazah pasien itu dilakukan sesuai prosedur penanganan virus corona.

Harsini pun menyampaikan bagaimana detail prosedur penanganan pemakaman pasien yang meninggal dunia dalam kondisi positif virus corona.

Jenazah dibungkus plastik oleh tim medis.

Ilustrasi virus corona (unsplash/Viktor Forgacs)

"Dibungkus plastik kemudian langsung dimasukkan ke peti.

Tidak boleh ada keluarga pasien.

Hanya ada tim medis," kata dia.

Sebelumnya, kabar bahwa pasien ini dinyatakan positif virus corona sudah dibenarkan oleh juru bicara Pemerintahan Penangangan Corona, Achmad Yurianto.

• Selain Virus Corona, Waspadai Juga Gejala Demam Berdarah yang Sering Terjadi di Musim Hujan

• Jenazah Saudarinya Dua Hari Terlantar Karena Virus Corona, Pria Ini Unggah Pesan Haru di Facebook

"Iya terakhir kita ketahui bahwa hasilnya positif (Covid-19)," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona Achmad Yurianto saat dihubungi Kompas.com, Jumat (13/3/2020).

Saat ini, kata Yuri, Dinas Kesehatan Surakarta sedang melakukan trackking perjalanan pasien.

"Artinya juga harus kita trackking riwayat perjalanan serta siapa saja yang pernah kontak dengan Almarhum.

ini yang saat ini sedang dikerjakan oleh Dinkes Solo," kata Yuri.

 

Lihat Foto, Ilustrasi virus corona(Shutterstock)

Halaman
1234