(TribunStyle.com/Anggie)
• Perbedaan ODP, PDP dan Suspect dalam Penanganan Virus Corona di Indonesia
• POPULER 5 Cara Bikin Hand Sanitizer dari Kayu Manis hingga Lemon, Lawan Corona dengan Bahan Herbal
• AS Mulai Uji Coba Vaksin Virus Corona Pada Manusia untuk Pertama Kalinya
Perbedaan Social Distancing, Isolasi Diri dan Karantina dalam Mencegah Penyebaran Virus Corona
Diberitakan sebelumnya, berbagai langkah untuk meminimalisir penularan virus corona bisa dilakukan, seperti social distancing, isolasi diri dan karantina.
Dalam menghadapi wabah virus corona, pemerintah meganjurkan untuk membatasi kontak antar individu.
Bahkan, berbagai daerah memberlakukan belajar mandiri untuk sekolah-sekolah selama dua minggu untuk mengurangi kontak langsung antar individu.
Karena penyebarannya yang sangat cepat dan luas, maka banyak yang menganjurkan konsep social distancing, karantina dan isolasi diri, dimana ketiga konsep tersebut adalah konsep baru untuk masyarakat.
• 12 Hari Bertapa, Jared Leto Tak Tahu Soal Pandemi Virus Corona yang Sebabkan Banyak Wilayah Lockdown
• Perbedaan ODP, PDP dan Suspect dalam Penanganan Virus Corona di Indonesia
Masyarakat akan sulit memahami perbedaan dari ketiga konsep tersebut.
Dilansir dari Insider, berikut ini adalah perbedaan dari social distancing, isolasi diri dan karantina.
- Social distancing
Social distancing adalah membatasi kontak dengan individu lainya sebisa mungkin untuk mengurangi risiko penyebaran virus.
Hal ini bisa dilakukan dengan bekerja dirumah, menutup sekolah, dan membatalkan pertemuan yang melibatkan lebih dari 50 orang.
Menurut Centers of Disease Control and Prevention, Hal ini adalah strategi kesehatan masyarakat untuk membatasi interaksi manusia agar terhindar dari penyakit menular.
Orang yang melakukan social distancing masih bisa melakukan kegiatan di tempat umum, akan tetapi harus membatasi bertemu dengan orang lain.
Selain itu, social distancing bisa dilakukan dalam satu keluarga, dan tidak berkumpul dengan orang lain diluar keluarga itu.
Pemerintah di seluruh dunia merekomendasikan untuk melakukan social distancing, karena hal ini dipercaya bisa membendung penyebaran virus di China.
Penelitian juga menunjukkan bahwa orang tanpa gejala apapun bisa menyebarkan virus, karena itu menjauhi tempat ramai dengan banyak orang bisa saja membawa virus.
- Isolasi diri
Isolasi diri berbeda dengan social distancing, orang yang mengisolasi diri tidak boleh meninggalkan rumah setidaknya selama tujuh hari sejak ditemukan gejala, apapun gejalanya dan seberapapun ringannya gejala.