Selain itu, jahe juga kaya akan kandungan mineral seperti fosfor, zat besi, dan kalsium.
Kandungan bioaktif juga terdapat pada jahe seperti gingerol, shogaol, curcumin dan diarilheptanoid.
- Temulawak
Temulawak merupakan salah satu tumbuhan dari genus curcumin atau suku temu-temuan.
Temulawak berbentuk sekilas mirip dengan kunyit, dan memiliki kandungan kerkumin dan minyak atsiei yang bias meningkatkan kinerka ginjal dan sebagai agen antiinflamasi.
Tumbuhan ini biasanya dimanfaatkan sebagai pembuatan jamu dan minuman kesehatan.
Sebuah pemelitian yang dimuat dalam jurnal Linical Gastroenterology and Hepatology mengungkapkan bahwa pasien ramuan temulawak terbukti baik untuk pasien yang memiliki gangguan pencernaan.
- Temu putih
Temu putih merupakan salah satu tumbuhan yang masih satu suku dengan temulawak.
Perbedaan temu putih dan temulawak adalah daging rimpangnya yang berwana lebih terang dan cenderung putih.
Sama seperti tanaman empon-empon yang lain, temu putih biasanya dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan jamu yang mampu mengatasi kelebihan berat badan.
Kandungan antioksidan dalam temu putih mampu menangkal radikal bebas penyebab berbaagai penyakit.
Selain itu, temu putih juga mampu menurunkan kecemasan dan stres.
(TribunStyle.com/ang)
• Benarkah Vitamin C dan Jahe Merah Bisa Mencegah Penularan Virus Corona? Begini Penjelasannya
• Selain Jahe Merah, 3 Bahan Dapur Khas Indonesia Ini Disebut Profesor Ampuh Tangkal Virus Corona
• Waspada Virus Corona Sudah Masuk Indonesia, Terungkap Pentingnya Jahe Merah, Simak Cara Sajinya Ini
Benarkah Vitamin C dan Jahe Merah Bisa Mencegah Penularan Virus Corona? Begini Penjelasannya
Diberitakan sebelumnya, jahe merah diyakini mampu mencegah penularan virus corona, Berikut ini penjelasan vitamin C dan jahe merah yang diyakini mampu mencegah tertular virus corona.
Pengumuman kasus virus corona di Tanah Air disampaikan oleh Presiden Jokowi pada Senin (2/3/2020).