Virus Corona

Guru di Sekolah Internasional di Jakarta Diduga Terinfeksi Virus Corona, Sekolah Diliburkan 14 Hari

Editor: Dhimas Yanuar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga beraktivitas menggunakan masker di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (1/3/2020). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membentuk Tim Tanggap COVID-19 guna mengantispasi penyebaran virus korona di Jakarta pasca telah diterbitkannya Instruksi Gubernur DKI Nomor 16 Tahun 2020 tentang peningkatan kewaspadaan terhadap risiko penularan COVID-19 atau virus Corona di DKI Jakarta.

TRIBUNSTYLE.COM - Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali menyatakan persetujuan dan membenarkan tindakan meliburkan siswa dan pegawai oleh salah satu sekolah di wilayah Jaksel terkait virus Corona (Covid-19).

"Mekanismenya sudah benar, terkait dengan tanggap itu," kata Marullah saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (4/2/2020).

Salah satu sekolah di wilayah Jakarta Selatan meliburkan siswa dan pegawainya selama 14 hari sejak Selasa kemarin.

Marullah mengaku belum mendapatkan informasi terkait guru yang terindikasi Corona di sekolah internasional tersebut.

Namun, ia optimistis jika laporan tersebut diterima, Kementerian Kesehatan akan memberikan prosedur tertentu untuk mencegah penyebarannya.

"Biasanya kalau kondisinya seperti itu Kemenkes sudah berikan sejumlah prosedur tetap," katanya.

Begini Cara Menghindari Penyebaran Infeksi Virus Corona di Tempat Kerja, Sesuai Rekomendasi WHO

VIRAL VIDEO Tak Takut Tertular Virus Corona, Warga Iran Ini Nekat Jilati Tembok Tempat Ibadah

Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat (20/7/2018). (KOMPAS.com/NURSITA SARI)

Terkait tindak lanjut Pemkot Jakarta Selatan mengatasi Corona di wilayahnya, Marullah mengatakan, langkah-langkah yang dilakukan tidak jauh dari arahan dan instruksi yang dikeluarkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Pokoknya apa yang disampaikan gubernur kita lakukan," kata Marullah.

Sementara itu, Kepala Seksi Kesiswaan dan Sumber Belajar Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Momon Sulaeman saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya masih menunggu laporan terkait sekolah yang meliburkan siswanya terkait Corona.

Terkait tindakan sekolah meliburkan siswa selama 14 hari, menurut Momon, adalah inisiatif sekolah karena Dinas Pendidikan tidak mengeluarkan instruksi apapun.

"Itu inisiatif sekolah sendiri, karena kami tidak pernah mengeluarkan instruksi," kata Momon.

Momon menyebutkan, pihaknya belum mendapat informasi detail terkait guru yang terindikasi Corona tersebut.

Pihak sekolah tidak bisa dihubungi karena sudah libur.

Curhat Penggali Kubur Jenazah Suspect Corona di Semarang: Pemakaman Harus Selesai Dalam 2 Jam

Kabar Baik, Seluruh Kasus Infeksi Virus Corona di Vietnam Sudah Dinyatakan Sembuh Total

Petugas menggunakan masker di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta, Senin (2/3/2020). Presiden Joko Widodo mengumumkan dua orang positif terjangkit virus Covid-19 atau virus corona, dan saat ini berada di ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso, Jakarta. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Ia mengatakan pembinaan sekolah internasional berada di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bukan dari Dinas Pendidikan sehingga tidak bisa melakukan intervensi.

Sebelumnya, salah satu pegawai sekolah tersebut menyampaikan, keputusan pihak sekolah meliburkan kegiatan pendidikan karena salah satu pengajar diduga terkena virus Corona.

Halaman
12