Makanan cepat saji memang menjadi pilihan banyak orang ketika akan makan karena sangat praktis dan lezat.

Biasanya, makanan cepat saji terdiri dari berbagai makanan seperti ayam goreng, kentang, burger yang serba digoreng.

Makanan ini memang enak dan mengenyangkan, tetapi kandungan kolesterolnya sangat tinggi.

Kandungan kolestrol dalam makanan cepat saji bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan naiknya kadar kolesterol.

• Jeroan

Jeroan menjadi makanan favorit orang Indonesia, mulai dari jeroan ayam hingga sapi seperti babat dan iso.

Meskipun bisa diolah menjadi makanan yang sangat lezat, jeroan ternyata mengandung kadar kolesterol yang tinggi.

Maka, jangan mengonsumsi jeroan terlalu banyak agar tidak menyebabkan kenaikan kadar kolesterol dalam darah.

• Kue

Kue memang menjadi makanan yang lezat dan praktis untuk sehari-hari.

Bahan yang digunakan dalam semua jenis kue umumnya adalah telur, mentega, coklat, gula, dan susu yang mengandung lemak trans.

Maka konsumsi kue harus benar-benar dikendalikan agar tidak menyebabkan kenaikan kadar kolesterol dalam tubuh.

Lebih baik ganti konsumsi kue dengan makanan olahan lain yang kaya akan kolesterol baik, seperti sereal gandum dan oat.

• Camilan

Camilan atau makanan ringan memang menjadi teman yang cocok saat melakukan aktivitas atau bersantai.

Ada berbagai jenis camilan yang banyak dikonsumsi, seperti keripik kentang, kerupuk, dan makanan kemasan.

Tetapi konsumsi camilan yang berlebihan bisa menyebabkan naiknya kadar kolesterol.

Hal ini disebabkan oleh kandungan lemak trans dalam camilan yang sangat tinggi, sehingga bisa menyebabkan kenaikan kadar kolesterol.

Untuk mensiasatinya, gantilah camilan dengan buah-buahan yang kaya akan nutrisi dan baik untuk kesehatan tubuh. (TribunStyle.com/Anggie)

• Inilah 5 Cara Mencegah Penyakit Jantung untuk Penderita Kolesterol Tinggi

• Meski Bau & Rasanya Pahit, Buah Mengkudu Punya 4 Manfaat Mujarab Ini, Bisa Lawan Stroke & Kolesterol