Cara pertama adalah kelelawar menularkannya ke peternakan hewan yang dikonsumsi oleh manusia.
Hewan ternak yang terinfeksi kemudian dimakan oleh manusia dan manusia tertular oleh virus nipah.
Cara yang kedua adalah kontak langsung kelelawar dengan manusia, dimana orang yang tinggal di dekat sarang kelelawar akan lebih berisiko terkena virus ini.
Virus ini sangat berbahaya dan membunuh hingga 80 persen korban yang terinfeksi.
Gejala dari virus ini adalah infeksi pernapasan, demam, hingga peradangan pada otak.
• Menakjubkan! China Bangun Rumah Sakit Khusus Pasien Virus Corona Dalam Waktu 8 Hari, Ini Videonya
• VIRAL! Foto Tangan & Wajah Tim Medis Pasien Corona, Wajah Bekas Masker, Tangan Keriput Hingga Luka
- Virus Hendra
Virus ini hampir sama dengan virus nipah yang juga ditularkan oleh kelelawar.
Perbedaan virus hendra dengan virus nipah adalah, virus hendra bisa menginfeksi manusia melalui kuda.
Kotoran kelelawar yang tercampur dengan makanan kuda dan akan menginfeksi kuda.
Kemudian manusia yang memiliki kontak langsung dengan kuda akan terinfeksi virus ini.
- Virus marburg
Virus marburg juga merupakan virus berbahaya yang ditularkan oleh kelelawar.
Bahkan, virus marburg dikategorikan oleh WHO sebagai Risk Group 3 Pathogen yang membutuhkan penanganan biosafety maksimal.
Penularannya pada manusia adalah sengan gigitan dan paparan air ludah dari kelelawar.
Parahnya, virus ini juga bisa menular dari manusia ke manusia lainnya dengan hubungan seks dan paparan luka.
Virus marburg memiliki berbagai gejala seperti demam, nyeri sendi, hingga pendarahan.
- Rabies
Rabies dikenal sebagai penyakit yang menular melalui anjing.