"Saya tiba di Shanghai dari Milan pada 18 Januari dan menuju ke Wuhan pada 19 Januari.
Saat itu, media dan pemerintah mengatakan penyebaran virus antar manusia masih terbatas," sambungnya.
Yu setuju dengan kebijakan penguncian kota Wuhan sebagai cara efektif untuk mengendalikan penyebaran virus Corona.
Namun, hal itu telah membuat orang-orang seperti dirinya yang hanya menghabiskan waktu singkat di Wuhan, terdampar.
• VIRAL! Foto Dokter & Perawat Lelah Rawat Pasien Virus Corona, Rela Tidur Meringkuk di Lantai & Kursi
• UPDATE Terkini Jumlah Korban Virus Corona, 170 Orang Meninggal, 19 Negara Dikonfirmasi Terinfeksi
Bermain game online
Pengisolasian kota Wuhan juga membuat sejumlah warga menghabiskan waktu mereka dengan bermain game online.
Melonjaknya jumlah pemain yang login bahkan mengakibatkan server game PUBG Mobile sempat down.
Salah satu pemainnya, Tiyuxiaoqiao mengaku dirinya sempat tidak bisa mengakses game battle royale ini.
"Tak jadi nonton film, drama, kumpul-kumpul, mandi di pemandian air panas.
Cuma ingin main game, tapi (servernya) collapse," tulis Tiyuxiaoqiao, dikutip dari abcusnews. (tribunstyle/Dhimas Yanuar)
• Barbie Hsu Sanchai Meteor Garden dan Fan Bingbing Ikut Perangi Virus Corona, Ini Kabar Mereka
• POPULER - Virus Corona Merebak, Artis Ini Minta Maaf Lataran Video Makan Sup Kelelawar