TRIBUNSTYLE.COM - Pola makan yang sehat bisa menjadi cara untuk menjaga kesehatan jantung, simak pola makan yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan jantung untuk pria. 

Penyakit jantung adalah salah satu penyakit yang sangat berbahaya dan menjadi salah satu penyebab kematian terbanyak di dunia.

Penyakit jantung menang bisa disebabkan karena keturunan, tetapi kebanyakan penyakit jantung disebabkan karena gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat.

Faktanya, pada riset tahun 2013, penyakit jantung menjadi penyebab kematian untuk setidaknya 321.000 pria di Amerika Serikat.

• Fakta Detak Jantung Manusia, dari Jumlah Denyut Normal hingga Cara Menghitungnya

• 5 Manfaat Susu Almond Untuk Kesehatan, Bisa Membantu Menjaga Kesehatan Jantung

• 4 Buah yang Ternyata Punya Segudang Manfaat untuk Kesehatan Jantung, Mudah Dicari & Murah!

Banyak faktor yang menyebabkan pria lebih berisiko terkena penyakit jantung daripada wanita.

Tetapi bukan berarti wanita tidak memiliki risiko penyakit jantung jika melakukan gaya hiup dan pola makan yang buruk.

Untuk mencegah penyakit jantung, bisa dilakukan dengan cara menjaga pola makan dan gaya hidup yang sehat.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah pola makan yang bisa dilakukan untuk menghindari penyakit jantung pada pria.

• Mengonsumsi makanan tinggi protein

Makanan yang mengandung protein tinggi bisa dikonsumsi untuk menjaga kesehatan jantung.

Tetapi harus selalu diperhatikan lemak dalam makanan yang tinggi protein seperti daging, usahakan konsumsi daging tanpa lemak.

Selain itu, cara pengolahan makanan sumber protein ini juga harus benar, hindari untuk menggorengnya karena justru akan menaikan kadar kolesterol yang bisa membahayakan jantung.

Konsumsi ikan sangat baik sebagai sumber protein yang juga mengandung asam lemak omega 3.

Omega 3 bisa membantu menjaga tekanan darah dan mengurangi kadar kolesterol jahat.

• Mengonsumsi makanan dari gandum utuh

Gandum utuh adalah sumber serat yang sangat baik untuk kesehatan jantung.

Biji-bijian ini kaya akan vitamin yang mampu menjaga kesehatan jantung.

Tepung gandum bisa dihunakan dalam mengganti berbagai olahan tepung.

Makanan seperti donat, mie instan dan makanan cepat saji lainnya lebih baik dikurangi.

Lebih baik konsumsi roti gandum, sereal dari tepung gandum yang diolah menjadi makanan dan cemilan yang lebih sehat untuk menjaga kesehatan jantung.

• Kurangi makanan berlemak

Makanan berlemak sangat berbahaya untuk kesehatan, terutama kesehatan jantung.

Lemak jenuh dan lemak trans bisa memicu penyakit jantung koroner dan meningkatkan kolesterol jahat yang bisa menimbulkan masalah pada jantung.

Lemak jenis ini hanya boleh dikonsumsi 11 hingga 13 gram atau setasa dengan 5 - 6 persen kebutuhan kalori harian.

Hindari lemak pada daging dan mengurangi penggunaan minyak dan margarin bisa dilakukan untuk mengurangi konsumsi lemak jenuh ini.

• Mengurangi jumlah natrium pada makanan

Kelebihan natrium bisa memicu masalah tekanan darah tinggi dan kolesterol yang bisa membahayakan jantung.

The American Heart Association menyarankan orang dewasa untuk tidak mengonsumsi natrium lebih dari 2300 miligram atau sekitar satu sendok teh dalam satu harinya.

Cara mengurangi untuk mengurangi natrium pada makanan adalah mengurangi jumlah garam dan bumbu-bumbu instan lainnya.

• Mengonsumsi lebih banyak buah dan sayur

Sayuran dan buah-buahan adalah makanan yang paling aman dikonsumsi untuk kesehatan tubuh.

Selain itu, sayuran dan buah-buahan juga memiliki nutrisi yang sangat baik untuk jantung.

Kandungan vitamin C, zat besi dan antioksidan pada pada sayuran dan buah-buahan mampu menghindarkan dari berbagai penyakit termasuk penyakit kardiovaskular.

Sayuran dan buah-buahan bisa dikonsumsi setiap hari karena terbukti aman untuk tubuh dan kaya akan manfaat. (TribunStyle.com/Anggie)

• Selain Picu Kanker, Waspadai 4 Bahaya Konsumsi Kentang Goreng, Termasuk Penyakit Jantung!

• Berbagai Makanan yang Baik untuk Kesehatan Jantung, dari Ikan Salmon hingga Olahan Kedelai

• 5 Jenis Obat yang Harus Dihindari Oleh Penderita Penyakit Jantung, Bisa Menimbulkan Efek Berbahaya