TRIBUNSTYLE.COM - Berikut ini adalah fakta tentang konsumsi susu sapi secara mentah tanpa diolah terlebih dahulu.
Susu sapi merupakan minuman yang banyak disukai oleh orang-orang dan banyak dikonsumsi karena kandungan nutrisinya yang tinggi.
Ada banyak jenis susu yang beredar di pasaran, salah satunya adalah susu sapi segar.
• 5 Manfaat Susu Almond Untuk Kesehatan, Bisa Membantu Menjaga Kesehatan Jantung
• 5 Manfaat Ajaib Susu untuk Kecantikan, dari Melembabkan Kulit hingga Mengecilkan Pori-pori
• 5 Manfaat Ajaib Susu dan Madu untuk Dijadikan Masker Wajah, Atasi Jerawat Hingga Cerahkan Kulit
Biasanya susu sapi segar diperoleh langsung dari peternakan sapi dan banyak juga yang mengonsumsinya langsung tanpa memasaknya terlebih dahulu.
Memang susu sapi mengandung banyak nutrisi yang baik untuk tubuh, tetapi apakah meminum susu sapi mentah aman untuk kesehatan?
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah penjelasan dari minum susu yang masih mentah.
- Susu mentah sebenarnya steril
Susu sapi yang belum diperah sebenarnya bersifat steril, tetapi proses pemerahannya bisa menjadi salah satu sebab terjadinya kontaminasi oleh bakteri dan kotoran.
Proses pemerahan susu bisa berpotensi membuat susu terkontaminasi oleh bakteri, baik dari kulit maupun feses sapi.
Selain itu, kebersihan pemerah dan peralatan perah juga bisa menjadi penyebab susu terkontaminasi.
- Tempat bakteri berkembang biak
Susu sapi mentah bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri.
Hal ini disebabkan oleh kandungan nutrisi dan air yang tinggi.
Selain itu, suus juga memiliki tingkat asam yang netral yang sangat ideal untuk berkembang biaknya bakteri.
- Berpotensi menimbulkan penyakit
Susu sapi mentah jika langsung dikonsumsi tanpa melalui proses pengolahan terlebih dahulu bisa berpotensi menyebabkan berbagai penyakit.
Penyakit yang sering terjadi karena susu sapi mentah adalah diare, muntah, sakit perut, dehidrasi dan keracunan.
- Berisiko membahayakan ginjal
Keracunan yang disebabkan karena susu sapi di tingkat yang lebih tinggi bisa membahayakan ginjal.