Bakteri yang ditemukan didalam air genangan banjir seperti E. coli, Salmonella, dan Shigela.
Bakteri dan virus tersebut bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan untuk orang yang terdampak banjir.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah penyakit yang sering terjadi saat banjir.
- Diare
Diare adalah salah satu penyakit yanhg sering terjadi saat banjir melanda.
Meskipun terlihat sepele, diare bisa berpotensi bahaya dan memerlukan bantuan medis yang tepat.
Diare bisa menyebabkan hilangnya cairan tubuh dalam jumlah besar bersama dengan keluarnya feses.
Penyakit yang disebabkan oleh bakteri ini banyak menyerang anak-anak yang daya tahan tubuhnya belum cukup kuat.
Menurut World Health Organization (WHO) setiap tahunnya ada sekitar 2 juta anak yang meninggal akibat dari penyakit ini.
Gejala diare sangat bervariasi sepertisakit perut singkat, kotoran encer dan BAB bercampur lendir bahkan darah.
- Leptospirosis
Leptospirosis adalah infeksi akut yang disebabkan oleh bakteri leptospira.
Bakteri ini ditularkan oleh hewan melalui manusia dan banyak ditularkan oleh tikus.
Kondisi banjir dengan air yang tercemar bisa menularkan penyakit ini pada manusia.
Penyakit ini tergolong penyakit yang mudah menular ke manusia dan menjadi wabah yang cepat meluas.
Bakteri bisa memasuki tubuh lewat kulit yang bersentuhan langsung dengan air kotor yang tercemar akibat banjir.
Gejala penyakit ini adalah sakit kepala ringan, nyeri otot, demam, dan bahkan pendarahan hebat di paru-paru.
Leptospirosis harus segera ditangani dengan tepat.