TRIBUNSTYLE.COM - Ada banyak jenis minyak yang tidak direkomendasikan untuk menggoreng makanan karena dapat menyebabkan masalah kesehatan, simak penjelasannya berikut ini.
Minyak adalah salah satu sumber lemak yang bermanfaat untuk tubuh.
Beberapa jenis minyak bahkan bisa menurunkan kolesterol dan menjaga kesehatan jantung.
Biasanya minyak digunakan untuk memasak dengan cara menggoreng bahan makanan.
• 5 Jenis Minyak yang Aman Untuk Penderita Penyakit Jantung, Minyak Wijen dan Minyak Canola
• 5 Jenis Minyak Zaitun yang Tak Banyak Orang Tahu dan Cara Pengolahannya
• 5 Bahan Alami yang Bisa Digunakan Untuk Merawat Kulit Bayi, Dari Minyak Zaitun Hingga Lilin Lebah
Tetapi, ternyata tidak semua minyak aman digunakan untuk menggoreng makanan.
Selain itu, beberapa jenis minyak juga harus dibatasi penggunaanya karena bisa menimbulkan masalah untuk kesehatan.
Minyak zaitun, kanola dan minyak wijen adalah jenis minyak yang direkomendasikan untuk memasak.
Ketiga minyak tersebut mengandung asam lemak tak jenuh yang bermanfaat untuk kesehatan jantung dan peredaran darah.
Dilansit dari HelloSehat, berikut ini adalah beberapa jenis minyak yang tidak direkomendarikan untuk memasak.
- Minyak kelapa
Minyak kelapa yang digunakan untuk memasak masih menjadi kontroversi hingga saat ini.
Minyak kelapa mengandung asam lemak rantai menengah yang membuatnya sulit unruk diubah menjadi simpanan energi.
Kepala bagian gizi di Pritikin Longevity Center di Amerika Serikat, Kimberly Gomer, MS, RD, megimbau untuk penderita kolesterol tinggi agar tidak mengkonsumsi minyak kelapa.
- Minyak dari lemak hewani
Minyak yang berasal dari lemak hewani memang lebih baik daripada lemak trans.
Tetapi, lemak hewani juga memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi seperti minyak sawit.
Kandungan lemak jenuh bahkan bisa mencapai 40 persen dari total nutrisi yang ada pada minyak lemak hewani.
Lemak jenuh dapat menyebabkan masalah pada kesehatan seperti kolesterol jahat dan menurunkan kolesterol baik.
Kolesterol jahat bisa menyumbat pembuluh darah dan dapat membahayakan kesehatan jantung.
- Minyak terhidrogenasi
Hidrogenasi adalah proses mengubah lemak cair atau minyak menjadi padat dengan menggunakan hidrogen.
Proses ini menghasilkan minyak terhidrogenasi parsial yang disebut dengan lemak trans.
Minyak ini tergolong minyak yang tidak sehat untuk memasak karena dapat meningkatkan kolesterol yang membahayakan jantung.
- Minyak sawit
Minyak sawit adalah minyak yang diproses dari kelapa sawit.
Sebenarnya, minyak sawit memiliki kandungan yang bermanfaat untuk kesehatan otak.
Tetapi minyak sawit mengandung lemak jenuh yang tinggi dan membuat minyak ini tidak direkomendasikan untuk memasak.
Studi yang dimuat dalam jurnal Lipid Health and Disease menemukan bahwa minyak sawit dapat meningkatkan kolesterol jahat, khususnya kolesterol yang memiliki partikel besar.
Kolesterol mampu memicu pembentukan plak pada pembulih darah dengan cepat dan sangat berisiko memicu penyakit jantung. (TribunStyle.com/Anggie)
5 Jenis Minyak Zaitun yang Tak Banyak Orang Tahu dan Cara Pengolahannya
TRIBUNSTYLE.COM - Kebanyakan orang hanya mengetahui satu jenis minyak zaitun, yaitu yang biasanya digunakan para chef untuk membuat atau campuran makanan.
Chef biasa menggunakan minyak zaitun untuk campuran salad sayuran dan beberapa makanan lainnya.
Minyak zaitun ini sangat digandrungi banyak orang karena khasiatnya.
Banyak orang yang sangat suka dengan rasa yang khas dari minyak zaitun ini.
Namun, harga dari minyak zaitun ini berbeda dengan minyak-minyak lainnya.
Minyak zaitun ini terkenal dengan harganya yang lumayan mahal ketimbang minyak lainnya.
Di dunia ini, ternyata terdapat banyak jenis minyak zaitun.
Dikutip dari Alodokter.com, minyak zaitun ini dikelompokkan berdasarkan proses ekstrak dan kadar keasamannya.
- Minyak zaitun terbaik adalah extra virgin olive oil
Minyak zaitun ini diekstrak langsung dari buah zaitun.
Pengekstrakan ini hanya melalui proses perasan.
Jadi extra virgin didapat dari perasan pertama buah zaitun.
Kadar keasaman extra virgin hanya 1 persen.
- Minyak zaitun virgin
Jenis ini juga didapat dari perasan pertama buah zaitun dan memiliki kadar asam 3 persen.
- Minyak zaitun fino
Jenis ini didapat dari campuran extra virgin dan virgin.
- Minyak zaitun pure
Minyak zaitun ini diperoleh dari pencampuran minyak zaitun jenis virgin yang telah diolah dan extra virgin.
- Minyak zaitun light
Jenis ini telah melalui proses saring yang hasilnya memengaruhi warna minyak zaitun.
Bagaimana untuk mengetahui kualitas dari minyak zaitun?
Untuk memastikan kualitas minyak zaitun, kalian mencobanya dengan cara menelan beberapa sendok makan minyak zaitun.
Minyak zaitun berkualitas tinggi akan memberi rasa sedikit pedas setelah dicicipi.
Minyak zaitun (kecuali extra virgin) bisa dipakai untuk menumis atau memanggang.
Lebih baiknya, minyak zaitun digunakan langsung pada makanan seperti menambahkannya pada sayuran, seperti salad.
Kandungan polifenol dalam minyak zaitun dapat rusak jika dipanaskan dalam suhu yang terlalu tinggi.
Berapa Lama Minyak Zaitun Bisa Digunakan?
Dikutip dari Alodokter.com, ada produk minyak zaitun yang bertahan tiga bulan dari proses produksi.
Waktu tersebut tergolong sebentar untuk sebuah minyak.
Namun, ada juga yang tahan hingga dua tahun.
Meskipun begitu, manfaat minyak zaitun akan lebih terasa ketika kalian menggunakannya di bawah satu tahun.
Menurut penelitian, kadar antioksidan pada minyak zaitun akan turun drastis setelah disimpan selama setahun, meskipun kalian telah menyimpannya dengan baik dan benar.
Untuk mendapatkan manfaat minyak zaitun hingga maksimal, sebaiknya kalian membeli minyak zaitun yang kira-kira dapat habis dalam waktu setengah tahun.
Simpan kemasan di tempat yang gelap, jauhkan dari cahaya, dan hindari dari hawa panas.
Lebih baik jika minyak tersebut disimpan pada botol kaca hitam.
Pastikan olive oil tidak berubah warna dan berbau ketika digunakan.
Pastikan produk yang kalian beli telah terdaftar di BPOM RI.
Perhatikan juga tanggal produksi dan batas akhir penggunaan. (TribunStyle.com/Nafis Abdulhakim)
• 5 Bahan Alami yang Bisa Digunakan Untuk Merawat Kulit Bayi, Dari Minyak Zaitun Hingga Lilin Lebah
• 5 Jenis Minyak Zaitun yang Tak Banyak Orang Tahu dan Cara Pengolahannya