Waspadai 6 Gejala Masalah Jantung, Mulai dari yang Paling Ringan hingga Parah

Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Suli Hanna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

6 Gejala Masalah Jantung, Mulai dari yang Paling Ringan hingga Parah

Mual juga menjadi tanda-tanda dari masalah pada jantung.

Bahkan, sebelum terkena serangan jantung, penemuan menemukan bahwa penderita akan mengalami mual dan muntah.

Selain itu, pembengkakan pada area perut juga terjadi dan hal ini banyak terjadi pada pria dibandingkan wanita.

  • Kelelahan
Ilustrasi (Collective Evolution)

Merasa kelelahan yang luar biasa juga bisa menjadi salah satu tanda dari masalah pada jantung.

Menurut para ahli, merasa kelelahan diluar kebiasaan dan secara tiba-tiba merupakan sinyal dari lemahnya ventrikel bagian kiri.

Ventrikel bagian kiri adalah otot jantung yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh.

  • Sesak napas
ilustrasi (justhealthlifestyle.com)

Dalam penelitian Circulation Research yang diterbitkan dalam Journal of American Heart Association menemukan bahwa 4 persen wanita menderita sesak napas sebelum terkena serangan jantung.

Melakukan aktivitas tertentu memang dapat membuat napas semakin sesak, tetapi sesak napas yang disebabkan karena masalah jantung bisa datang secara tiba-tiba dan bukan karena melakukan aktivitas berat.

  • Bagian tubuh bengkak
Ilustrasi (Livestrong.com)

Terjadi pembengkakan pada bagian tubuh menjadi gejala yang paling parah untuk penderita masalah jantung.

Pembengkakan biasanya terjadi pada pergelangan kaki dan perut.

Pembengkakan terjadi karena penumpukan cairan pada tubuh akibat kinerja jantung yang terganggu.

Kerja jantung yang terganggu menyebabkan sirkulasi yang darah yang tidak lancar dan menyebabkan pembengkakan pada bagian tubuh. (TribunStyle.com/Anggie)

serangan jantung (www.zinoti.lt)

5 Gejala Awal Serangan Jantung yang Sering Dialami Sehari-hari, Nyeri Perut Hingga Kelelahan

TRIBUNSTYLE.COM - Berdasarkan Data Studi Beban Penyakit yang dipublikasikan dalam jurnal The Lancet pada tahun 2016 menyebutkan bahwa sebanyak 54,7 juta orang meninggal di seluruh dunia.

Dari jumlah itu, hampir tiga perempatnya, sekitar 72,3%, dikarenakan serangan jantung, stroke, dan kanker.

Halaman
1234