TRIBUNSTYLE.COM - Produk susu skim ternyata tidak sesehat susu biasa, berikut ini fakta kesehatan susu skim.
Saat ini ada berbagai macam produk susu yang beredar di pasaran, mulai dari susu segar hingga susu yang sudah diolah.
Salah satunya adalah susu skim atau skimmed milk.
Banyak orang yang memilih susu skim karena praktis dan berlabel rendah lemak.
• 5 Fakta Susu UHT yang Banyak Beredar di Supermarket, dari Proses Pembuatan hingga Kandungan Nutrisi
• Inilah 5 Ciri-ciri Susu yang Sudah Tidak Layak Konsumsi: Rasa dan Baunya Berubah
• 5 Fakta Tentang Susu Evaporasi yang Tidak Banyak Orang Tahu, Berbeda dengan Susu Kental Manis!
Susu skim banyak menjadi pilihan orang-orang karena dianggap lebih sehat dari produk susu yang lainnya.
Tetapi, ternyata susu skim meiliki efek samping yang jika dikonsumsi secara rutin atau berlebihan justru akan menimbulkan masalah kesehatan.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa hal yang membuat susu skim tidak sehat jika dikonsumsi secara berlebihan.
- Kurangnya kandungan Vitamin K
Susu skim tidak memiliki kandungan Vitamin K seperti yang ada pada susu biasa.
Jika ingin mendapatkan asupan Vitamin K seperti pada susu biasa, konsumsi susu skim harus dibarengi dengan sepotong butter atau keju.
Tetapi hal ini justru akan membuat berat badan naik.
- Rendah kandungan vitamin A
Saat lemak yang ada pada susu dikeluarkan, maka kandungan vitamin A juga ikut turun.
Hal ini terjadi karena vitamin A adalah vitamin yang larut lemak.
Vitamin A sangat penting untuk tubuh dan mejaga kesehatan mata.
Jika dalam tubuh kekurangan vitamin A, maka tubuh akan mengambil vitamin A dari hati, dan hal ini akan meyebabkan kurangnya persediaan vitamin A pada tubuh.
- Menyebabkan inflamasi pada pembuluh darah
Susu skim mungkin memiliki kandunan gizi dan memiliki manfaat kesehatan yang sama dengan susu biasa.
Tetapi susu skim cenderung membentuk produk nitrat solid yang bisa menyebabkan endapan pada pembuluh darah.
- Menurunkan fertilitas
Susu skim atau susu rendah lemak bisa menghambat ovulasi pada wanita.
Hal ini disebabkan oleh kandungan vitamin yang hilang pada produk susu skim.
Susu skim atau susu rendah lemak tidak memberi asupan lemak penting untuk tubuh.
- Bisa menyebabkan penyakit jantung
Lemak jenuh pada susu skim dihilangkan dengan cara dipanaskan dengan suhu tinggi dan kemudian ditekan.
Hal ini bisa menyebabkan nutrisi pada susu akan rusak.
Jika nutrisi dari susu rusak maka akan menyebabkan kolesterol mengendap dan menyebabkan risiko stroke dan serangan jantung. (TribunStyle.com/Anggie)
5 Manfaat Susu Kedelai untuk Kesehatan: Berfungsi Sebagai Antioksidan dan Bisa Mencegah Kanker
TRIBUNSTYLE.COM - Susu kedelai memiliki manfaat untuk kesehatan, di antaranya berfungsi sebagai antioksidan dan dapat mencegah kanker.
Kedelai selain dikonsumsi dengan menjadikannya sebagai tahu, kecap, tempe atau yogut, ternyata bisa dijadikan sebagai susu kedelai.
Olahan kedelai ini menjadi susu yang aman untuk dikonsumsi setiap hari dan kaya akan protein nabati.
Selain protein nabati, kandungan nutrisi dalam susu kedelai juga sangat beragam seperti serat, proteim dan karbohidrat.
Susu kedelai juga mengandung banyak vitamin seperti vitamin A, B2, B2, B12, E, dan K.
Susu kedelai juga aman dikonsumsi setiap hari dan bisa dijadikan untuk merawat kulit.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah manfaat susu kedelai.
- Sebagai antioksidan
Susu kedelai terbuat dari biji kedelai yang memiliki kandungan antioksidan yang tinggi.
Kandungan antioksidan yang tinggi mampu membantu kita agar terlindung dari radikal bebas yang setiap hari kita temukan.
- Menjaga kesehatan jantung
Susu kedelai mengandun protein yang dibutuhkan manusia sebagai sumber nutrisi.
Protein terbuat dari asam amino yang mampu mencegah berbagai penyakit.
Asam Amino dan isoflavone yang ada dalam susu kedelai memiliki fungsi menurunkan kolesterol dalam darah.
Beberapa penelitian menemukan, susu kedelai mampu menurunkan tekanan darah lebih baik dari susu sapi pada pasien hipertensi.
- Mencegah kanker
Susu kedelai juga memiliki kemampuan untuk menurunkan resiko kanker prostat pada laki-laki.
Penelitian merekomendasikan untuk mengkonsumsi susu kedelai untuk menurunkan risiko kanker prostat untuk laki-laki.
Sedangkan untuk perempuan, susu kedelai juga bisa mencegah kanker payudara.
- Melancarkan pencernaan
Susu kedelai yang memiliki banyak protein, lemak, dan karbohidrat sangat baik untuk tubuh.
Manfaat dari susu kedelai didapatkan dari isoflavone, zat ini terkandung dalam susu kedelai yang mampu meningkatkan absorpsi usus sehingga pencernaan akan menjadi lancar.
- Mencegah osteoporosis
Manfaat susu kedelai lainnya adalah mencegah osteoporosis pada wanita yang mengalami post menopause.
Susu kedelai mengandung banyak kalsium yang mampu membantu mengurangi risiko osteoporosis yang dialami wanita pada usia menopause.
Kurangnya kalsium akan sangat memperburuk kondisi wanita setelah menopause karena dapat meningkatkan risiko osteoporosis.(TribunStyle.com/Anggie)
• 5 Jenis Susu Sapi dan Perbedaan Manfaatnya, dari Susu Murni hingga Susu Rendah Laktosa
• Percaya Atau Tidak Inilah 7 Manfaat Rahasia Rutin Minum Susu Beruang Termasuk Cegah Obesitas