TRIBUNSTYLE.COM - Susu jenis UHT banyak beredar di supermarket, berikut ini adalah fakta terntang susu UHT yang banyak beredar di pasaran.
Susu adalah minuman yang populer dan banyak disukai oleh orang-orang di seluruh dunia.
Selain rasanya yang lezat, susu juga memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh.
Susu dinikmati dengan berbagai cara, mulai dari susu murni hingga menambahkan rasa tertentu.
Bahkan susu yang siap minum juga banyak dijual di supermarket.
• Inilah 5 Ciri-ciri Susu yang Sudah Tidak Layak Konsumsi: Rasa dan Baunya Berubah
• 5 Fakta Tentang Susu Evaporasi yang Tidak Banyak Orang Tahu, Berbeda dengan Susu Kental Manis!
• Stop Minum Susu Jika Temukan 9 Tanda Tak Beres Ini Pada Tubuhmu!
Susu yang dijual di pasaran juga sangat beragam, mulai dari susu bubuk instan hingga susu evaporasi.
Salah satunya adalah susu UHT atau Ultra High Temperature.
Susu ini disebut susu UHT karena proses pengolahannya yang menggunakan panas tinggi dalam waktu yang singkat sebelum dimasukkan kedalam kemasan.
Lalu dengan peroses pengolahan tersebut, apakah susu UHT juga sehat, sama seperti susu murni?
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah fakta tentang susu UHT.
- Proses pengolahan
Susu UHT diolah dengan cara memanaskannya dalam suhu tinggi hingga di atas 138 derajat celcius.
Namun proses pemanasan ini hanya dilakukan dalam waktu singkat, hanya sekitar 4 detik saja.
Meskipun sudah dipanaskan dalam suhu tinggi, susu ini tetap aman untuk dikonsumsi setiap hari.
Pemanasan tersebut bertujuan untuk membunuh bakteri yang ada pada susu sebelum susu dimasukkan kedalam kemasan.
- Bertahan hingga sembilan bulan
Susu UHT setelah dipanaskan akan dimasukkan ke dalam kemasan karton yang steril.
Susu UHT dalam kemasan karton ini bahkan bisa bertahan hingga sembilan bulan tanpa masuk kulkas.
Tetapi susu UHT yang sudah dibuka kemasannya tidak akan bertahan lama, karena udara yang masuk kedalam kemasan bisa membuat bakteri berkembang biak dan merusak susu.
- Memilki banyak varian
Produk susu UHT ini juga memiliki banyak varian seperti rendah lemak, skim, hingga fullcream.
Hal ini dapat membantu kita untuk minum susu UHT sesuai dengan kebutuhan kita.
- Kandungan nutrisi yang tetap tinggi
Meskipun susu UHT diproses dengan memanaskan pada suhu tinggi dan bertahan hingga 9 bulan, kandungan nutrisi pada susu UHT tetap tinggi.
Pemanasan dalam suhu tinggi dilakukan hanya untuk membunuh bakteri yang berbahaya.
Nutrisi dalam susu UHT ini akan tetap terjaga, memang pemanasan bisa mempengaruhi kandungan protein dan lemak, tetapi tidak terlalu signifikan.
- Aman dikonsumsi ibu hamil
Susu UHT ini boleh dikonsumsi oleh ibu hamil dan aman untuk janin yang ada dalam kandungan.
Tetapi konsumsinya harus diperhatikan agar tidak terlalu banyak.
Konsumsi susu UHT pada ibu hamil tidak boleh terlalu banyak karena kandungan kalori dalam susu UHT bisa membuat berat badan naik drastis. (TribunStyle.com/Anggie)
5 Manfaat Susu Kedelai untuk Kesehatan: Berfungsi Sebagai Antioksidan dan Bisa Mencegah Kanker
TRIBUNSTYLE.COM - Susu kedelai memiliki manfaat untuk kesehatan, di antaranya berfungsi sebagai antioksidan dan dapat mencegah kanker.
Kedelai selain dikonsumsi dengan menjadikannya sebagai tahu, kecap, tempe atau yogut, ternyata bisa dijadikan sebagai susu kedelai.
Olahan kedelai ini menjadi susu yang aman untuk dikonsumsi setiap hari dan kaya akan protein nabati.
Selain protein nabati, kandungan nutrisi dalam susu kedelai juga sangat beragam seperti serat, proteim dan karbohidrat.
Susu kedelai juga mengandung banyak vitamin seperti vitamin A, B2, B2, B12, E, dan K.
Susu kedelai juga aman dikonsumsi setiap hari dan bisa dijadikan untuk merawat kulit.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah manfaat susu kedelai.
- Sebagai antioksidan
Susu kedelai terbuat dari biji kedelai yang memiliki kandungan antioksidan yang tinggi.
Kandungan antioksidan yang tinggi mampu membantu kita agar terlindung dari radikal bebas yang setiap hari kita temukan.
- Menjaga kesehatan jantung
Susu kedelai mengandun protein yang dibutuhkan manusia sebagai sumber nutrisi.
Protein terbuat dari asam amino yang mampu mencegah berbagai penyakit.
Asam Amino dan isoflavone yang ada dalam susu kedelai memiliki fungsi menurunkan kolesterol dalam darah.
Beberapa penelitian menemukan, susu kedelai mampu menurunkan tekanan darah lebih baik dari susu sapi pada pasien hipertensi.
- Mencegah kanker
Susu kedelai juga memiliki kemampuan untuk menurunkan resiko kanker prostat pada laki-laki.
Penelitian merekomendasikan untuk mengkonsumsi susu kedelai untuk menurunkan risiko kanker prostat untuk laki-laki.
Sedangkan untuk perempuan, susu kedelai juga bisa mencegah kanker payudara.
- Melancarkan pencernaan
Susu kedelai yang memiliki banyak protein, lemak, dan karbohidrat sangat baik untuk tubuh.
Manfaat dari susu kedelai didapatkan dari isoflavone, zat ini terkandung dalam susu kedelai yang mampu meningkatkan absorpsi usus sehingga pencernaan akan menjadi lancar.
- Mencegah osteoporosis
Manfaat susu kedelai lainnya adalah mencegah osteoporosis pada wanita yang mengalami post menopause.
Susu kedelai mengandung banyak kalsium yang mampu membantu mengurangi risiko osteoporosis yang dialami wanita pada usia menopause.
Kurangnya kalsium akan sangat memperburuk kondisi wanita setelah menopause karena dapat meningkatkan risiko osteoporosis.(TribunStyle.com/Anggie)
• 5 Jenis Susu Sapi dan Perbedaan Manfaatnya, dari Susu Murni hingga Susu Rendah Laktosa
• Percaya Atau Tidak Inilah 7 Manfaat Rahasia Rutin Minum Susu Beruang Termasuk Cegah Obesitas