TRIBUNSTYLE.COM - Kebiasaan mengkonsumsi makanan cepat saji yang dilakukan anak muda bisa memicu berbagai efek buruk seprti obesitas dan hipertensi.
Makanan cepat saji banyak menjadi pilihan anak muda karena rasanya yang enak dan penyajian yang cepat dan praktis.
Banyak anak muda yang mengkonsumsi makanan cepat saji sembari nongkrong di restoran cepat saji.
• Terlalu Sering Makan Makanan Cepat Saji, Perempuan Ini Temukan Kista di Ovariumnya Membesar
• 5 Fakta Unik Tentang Makanan yang Tidak Banyak Orang Tahu, Dari Madu Hingga Coklat
• 5 Makanan yang Aman Dikonsumsi Untuk Penderita Diabetes, Susu Rendah Lemak dan Sayuran
Tetapi, makan makanan cepat saji jika dilakukan terus-menerus bisa memberi efek buruk untuk kesehatan.
Berikuti ini adlah efek yang ditimbulkan dari konsumsi makanan cepat saji untuk anak muda.
- Kekurangan nutrisi
Makanan cepat saji sangat minim nutrisi dan memiliki lemak yang tinggi.
Jumlah lemak yang tinggi tidak sebanding dengan jumlah nutrisi yang ada pada makanan cepat saji.
Hal inilah yang membuat anak muda kekurangan nutrisi karena terlalu sering makan makanan cepat saji.
Selain itu kandungan lemak yang tak sebanding juga bisa meningkatkan berat badan dan menjadi obesitas.
- Obesitas
Selain kekurangan nutrisi, kandungan lemak dan nutrisi yang tidak seimbang dalam makanan cepat saji bisa menimbulkan obesitas.
Selain kandungan lemak, makanan cepat saji banyak mengandung gula dan kalori yang tinggi.
Makan makanan cepat saji tidak terlalu sering sudah bisa menyebabkan kondisi yang buruk untuk berat badan, apalagi terlalu sering.
- Tekanan darah tinggi
Kandungan sodium dalam makanan cepat saji sangat tinggi dan jika dikonsumsi secara terus menerus bisa mengakibatkan tekanan darah tinggi.
Tekanan darah tinggi atau hipertensi bisa berpotensi menimbulkan penyakit berbahaya seperti stroke dan penyakit jantung di usia muda.
- Perubahan hormon
Makanan cepat saji mengandung banyak MSG, bahan pewarna, lemak dan bahan pengawet yang bisa mempengaruhi kesehatan reproduksi.
Selain itu, bahan-bahan tersebut juga bisa merusak keseimbangan hormon pada anak muda.
Bagi perempuan muda, hal ini bisa menyeabkan gangguan menstruasi atau menstruasi tidak teratur.
- Gangguan kesehatan gigi dan mulut
Dalam restoran cepat saji juga menjual minuman cepat saji yang dijual sepaket dengan makanan.
Minuman cepat saji mengandung gula dan karbon yang sangat tinggi dan bisa merusak kesehatan gigi.
Termasuk minuman yang mengandung soda, gigi akan rusak apabila terus-menerus mendapatkan gula dan karbon yang ada dalam minuman bersoda.
Selain itu minuman cepat saji juga bisa menyebabkan infeksi serius pada gusi dan gigi. (TribunStyle.com/Anggie)
Terlalu Sering Makan Makanan Cepat Saji, Perempuan Ini Temukan Kista di Ovariumnya Membesar
TRIBUNSTYLE.COM - Memang makanan cepat saji bisa menjadi pilihan makanan untuk orang-orang yang sibuk.
Makanan cepat saji jika dimakan berlebihan tetaplah memiliki efek samping.
Dan ternyata efek sampingnya tidak hanya pada diabetes atau kegemukan.
Namun ternyata, seorang perempuan ini mengaku merasakan sakit di bagian perutnya.
Perempuan dari Alor Setar, Malaysia ini memiliki dua kista ovarium yang cukup besar karena terlalu sering memakan makanan cepat saji.
Menurut postingan Facebook dari Eyza Zakiey, dia mengatakan bahwa penemuan kista ini karena ia merasa ada yang aneh dengan tubuhnya.
Setelah itu dia pergi menemui tukang pijat, berpikir bahwa dia memiliki gas yang berlebih di tubuhnya.
Takut dan tidak ingin mengambil risiko dengan memperburuk benjolan tukang pijat itu menyarankan Eyza untuk menemui dokter.
Wanita itu kemudian pergi menemui dokter.
Akhirnya dia mengetahui bahwa ada dua kista di dalam perutnya.
Dokter memberi tahu dia bahwa dia harus menjalani operasi sesegera mungkin karena kista ini.
Dikutip dari World of Buzz, kista yang ada didalam perut wanita ini berukuran besar yaitu, ukuran 9,7 cm dan 5,7 cm.
Tidak hanya pembengkakan kista pada ovariumnya, dokter menemukan beberapa helai rambut di dalamnya.
Menurut dokter yang dikatakan kepada Eyza, tampaknya, semua wanita memiliki kista ini, tetapi mereka tidak aktif.
Salah satu faktor yang mungkin telah mengaktifkan kista adalah Eyza suka makan makanan cepat saji, makanan laut, kedelai, dan makanan kaleng.
Eyza kemudian mengambil kesempatan untuk mengingatkan masyarakat agar tidak makan terlalu banyak ayam.
Ia menilai kebanyakan dari ayam telah disuntik dengan hormon yang dapat mengaktifkan kista itu.
Makanan cepat saji dan bahkan tahu dapat memicu proses aktivasi yang berlebihan.
Sebagai manusia memang seharusnya memperhatikan makanan yang dimakan.
Makanan yang seimbang dan sehat selalu di anjurkan untuk dimakan.
Apa itu Kista Ovarium?
Mengutip dari Alodokter, Kista ovarium adalah kantong berisi cairan yang tumbuh pada indung telur (ovarium) wanita.
Kista ini biasanya muncul selama masa subur atau selama wanita mengalami menstruasi.
Tiap wanita memiliki dua indung telur (ovarium), satu di bagian kanan dan satu lagi di sebelah kiri rahim.
Ovarium yang berukuran sebesar biji kenari ini merupakan bagian dari sistem reproduksi wanita.
Ovarium berfungsi menghasilkan sel telur tiap bulan (mulai dari masa pubertas hingga menopause), serta memproduksi hormon estrogen dan progesteron. Fungsi ovarium terkadang dapat terganggu, kista termasuk jenis gangguan yang sering terjadi.
Gejala Kista Ovarium
Sebagian besar kista berukuran kecil dan tidak menimbulkan gejala.
Kista ini biasanya akan hilang sendiri tanpa pengobatan.
Kista baru menimbulkan masalah jika tidak kunjung menghilang atau justru makin membesar.
Dalam kondisi seperti ini, penderita dapat merasakan nyeri panggul atau perut kembung.
Kondisi serius dapat terjadi saat kista pecah atau jaringan ovarium terpelintir sehingga memerlukan penanganan secepatnya.
Penyebab Kista Ovarium
Terbentuknya kista ovarium tergantung dari berbagai faktor.
Bisa terkait dengan siklus menstruasi maupun akibat ada pertumbuhan sel yang tidak normal.
Walaupun terdapat pertumbuhan sel yang abnormal, biasanya kista ovarium bersifat jinak. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Terlalu Sering Makan Makanan Cepat Saji, Perempuan Ini Temukan Kista di Ovariumnya Membesar.
• 5 Hal Sepele yang Bisa Meningkatkan Risiko Komplikasi Jantung, Kurang Bergerak dan Obesitas