5 Jenis Periksa Darah untuk Mengetahui Penyakit Tertentu, dari TORCH Hingga Demam Berdarah

Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Suli Hanna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNSTYLE.COM - Periksa darah memiliki banyak manfaat untuk mengetahui kesehatan tubuh, ada banyak jenis periksa darah yang sesuai dengan peruntukannya.

Penyakit yang ada dalam tubuh kita bisa didiagnosa oleh dokter dari gejala fisik yang terjadi.

Namun beberapa penyakit tidak bisa didiagnosa dari gejala fisik saja melainkan harus melakukan screening test untuk mengetahuinya.

Screening test bisa dilakukan dengan cara periksa darah yang diambil dari tubuh kita.

Sample darah yang diambil dari tubuh kita menyimpan segala informasi seputar tubuh kita.

Bahkan faktanya, dua pertiga kondisi kesehatan tubuh kita bisa dilihat dari hasil periksa darah.

Ilustrasi (https://www.pennmedicine.org/)

Data dari periksa darah sangat penting untuk mengetahui penyakit yang kita derita untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Selain itu, periksa darah juga sangat penting untuk mengetahui kondisi kesehatan kita yang sebenarnya, karena beberapa penyakit tidak menunjukkan gejala fisik.

Ada banyak jenis periksa darah yang sesuai dengan peruntukkannya, tetapi yang paling banyak dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan tubuh kita adalah sceening test.

5 Hal Tak Terduga yang Bisa Diketahui dari Hasil Periksa Darah, Usia Biologis dan Risiko Alzheimer

Mengapa Sebelum Periksa Darah Hanya Boleh Minum Air Putih? Ini Penjelasannya, Terkait Akurasi

5 Fakta Puasa Sebelum Periksa Darah, Ternyata Tidak Semua Periksa Darah Harus Puasa

Screening test biasanya dilakukan dengan mengambil sampel darah kemudian jika hasilnya sudah keluar, akan dikonsultasikan dengan dokter.

Kemudian dari hasil screening darah tadi, dokter akan merekomendasikan untuk periksa darah yang lebih spesifik jika diperlukan.

Banyak jenis periksa darah yang lebih spesifik lagi untuk mengetahui berbagai jenis penyakit.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah jenis periksa darah yang lebih spesifik untuk mengetahui jenis penyakit tertentu.

  • Periksa darah TORCH
Ilustrasi. (babynames.allparenting.com)

Pemeriksaan darah TORCH ini bertujuan untuk mengetahui infeksi pada tubuh kita.

Beberapa infeksi yang bisa dideteksi dari pemeriksaan darah ini adalah Toxoplasma, Rubella, Cytomegalovirus, dan Herpes Simplex.

Kemudian keempat infeksi tersebut disingkat menjadi TORCH untuk menamai jenis periksa darah ini.

Keempat jenis infeksi ini berbahaya untuk janin jika diderita oleh ibu hamil.

  • Periksa darah untuk fungsi ginjal
Ilustrasi Ginjal (lifelinescreening.com)

Ginjal yang merupakan organ ekskresi yang meiliki fungsi sebagai penyaring kotoran dalam darah dan membuangnya.

Tujuan daru periksa darah untuk fungsi ginjal adalah untuk mengetahui adanya gangguan fungsi ginjal pada seseorang.

Periksa darah untuk fungsi ginjal sangar penting untuk mendeteksi dini gangguan ginjal dan untuk mendapatkan penanganan yang lebih cepat dan efektif.

  • Periksa gula darah
Ilustrasi gula darah tinggi (Healthiack)

Periksa gula darah bertujuan untuk mengetahui kadar gula darah dalam tubuh untuk penyakit diabetes.

Selain untuk mengetahui cara pengobatan pada pasien diabetes agar lebih efektif, periksa gula darah juga berfungsi untuk pencegahan dan pengendalian kadar gula darah dalam tubuh agar tidak terkena diabetes.

  • Screening hepatitis
Ilustrasi (indikatormalang.com)

Hepatitis terjadi karena adanya peradangan dalam lever atau hati yang disebabkan olej racun, bahan kimia, obat ataupun infeksi.

Screening hepatitis dilakukan untuk mengetahui penyakit hepatitis yang ada dalam tubuh manusia sehingga bisa melakukan pengobatan yang efektif dan penanggulangan pada penyakit hepatitis.

  • Periksa darah untuk DBD
Aedes Aegypti (Hallo Sehat)

Penyakit demam berdarah memiliki gejala yang sama dengan penyakit umum lainnya.

Diagnosa penyakit demam berdarah bisa dilakukan dengan periksa darah dan melihat kondisi fisik dan hasil periksa darah.

Periksa darah untuk penyakit demam berdarah bisa dilakukan untuk menemukan pengobatan dan penangan yang efektif untuk pasien demam berdarah. (TribunStyle.com/Anggie)

5 Hal Tak Terduga yang Bisa Diketahui dari Hasil Periksa Darah, Usia Biologis dan Risiko Alzheimer

TRIBUNSTYLE.COM - Periksa darah atau tes darah ternyata bisa mengungkap berbagai macam fakta yang ada dalam tubuh, seperti usia biologis dan risiko penyakit alzheimer.

Periksa darah atau tes darah dilakukan untuk mengetahui kesehatan kita.

Tes darah sederhana dapat mengungkap hal dasar dalam tubuh kita yang menyangkut kesehatan.

Tetapi ternyata, periksa darah juga dapat mengungkapkan hal lain seperti usia biologis dan risiko terkena depresi.

"Di dalam darah, kita memiliki 1.000 sampai 2.000 protein yang dapat diukur " kata Stefan Enroth, Ph.D., profesor imunologi di Uppsala University di Swedia.

Dari ribuan protein tersebut, jika dipelajari lebih dalam maka hasil periksa darah akan semakin detail.

Dilansir dari kompas.com, berikut ini adalah hal yang bisa dilihat melalu tes periksa darah.

  • Usia
Ilustrasi (Tribun Timur - Tribunnews.com)

Usia terdiri dari usia kronologis dan usia biologis.

Usia kronologis dihitung dari jumlah waktu yang berlalu setelah kita lahir.

Sedangkan usia biologis adalah usia yang dilihat dari hasil periksa darah, mengacu pada usia tubuh dan sistem internal jika dibandingkan dengan orang lain dari kelompok usia yang sama, jelas Enorth.

Usia biologis bisa dipengaruhi oleh kebiasaan seperti merokok dan mengkonsumsi gula terlalu banyak.

  • Tingkat kecemasan
Cemas (NeuroGym Blog)

Kecemasan atau stres bisa menimbulkan gejala fisik seperti ketegangan di bahu dan jantung yang berdetak kencang.

Peneliti dari Hebrew University di Yerusalem mengatakan, tingkat kecemasan bisa dilihat dari jenis protein tertentu dalam darah.

  • Tingkat gangguan emosi
Ilustrasi (americanvisionatthecourt.com)

Penelitian terbaru di Austria berhasil mengidentifikasi zat kimia tertentu di otak yang menunjukkan tingkat hormon kebahagiaan.

Zat ini juga ditemukan dalam darah, maka dokter bisa meresepkan obat untuk mengobati depresi klinis melalui periksa darah.

  • Risiko Alzheimer
Ilustrasi Alzheimer (dailymail.co.uk)

Protein dalam darah akan menunjukan risiko penyakit Alzheimer pada 10 tahun mendatang .

Hal ini ditemukan oleh sebuah studi di Inggris pada tahun 2015.

Mesikpun penelitian ini masih tahap awal, tetapi penulis mengatakn identifikasi risiko indivitu sejak dini akan membantu dokter dan pasien untuk melakukan pencegahan.

  • Konsumsi alkohol
Ilustrasi (indiatimes.in)

Zat kimia tertentu dalam darah akan meningkat untuk kalangan orang-orang yang rentan terhadap konsumsi alkohol

Peneliti dari University of Illinois menemukan, lonjakan zat dalam darah yang bernama 'PETh' pada mahasiswa yang sering minum minuman keras.

Zat ini juga dikaitkan dengan konsumsi alkohol pada usia dewasa dan membantu dokter memberikan pengobatan yang tepat untuk peminum alkohol. (TribunStyle.com/Anggie)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul 5 Hal Tak Terduga yang Bisa Diketahui dari Hasil Periksa Darah, Usia Biologis dan Risiko Alzheimer.

Puasa Periksa Darah Boleh Minum, Tapi Ini Aturannya Agar Hasilnya Akurat