TRIBUNSTYLE.COM - Periksa darah atau tes darah ternyata bisa mengungkap berbagai macam fakta yang ada dalam tubuh, seperti usia biologis dan risiko penyakit alzheimer.
Periksa darah atau tes darah dilakukan untuk mengetahui kesehatan kita.
Tes darah sederhana dapat mengungkap hal dasar dalam tubuh kita yang menyangkut kesehatan.
• Mengapa Sebelum Periksa Darah Hanya Boleh Minum Air Putih? Ini Penjelasannya, Terkait Akurasi
• 5 Fakta Puasa Sebelum Periksa Darah, Ternyata Tidak Semua Periksa Darah Harus Puasa
• Puasa Periksa Darah Boleh Minum, Tapi Ini Aturannya Agar Hasilnya Akurat
Tetapi ternyata, periksa darah juga dapat mengungkapkan hal lain seperti usia biologis dan risiko terkena depresi.
"Di dalam darah, kita memiliki 1.000 sampai 2.000 protein yang dapat diukur " kata Stefan Enroth, Ph.D., profesor imunologi di Uppsala University di Swedia.
Dari ribuan protein tersebut, jika dipelajari lebih dalam maka hasil periksa darah akan semakin detail.
Dilansir dari kompas.com, berikut ini adalah hal yang bisa dilihat melalu tes periksa darah.
- Usia
Usia terdiri dari usia kronologis dan usia biologis.
Usia kronologis dihitung dari jumlah waktu yang berlalu setelah kita lahir.
Sedangkan usia biologis adalah usia yang dilihat dari hasil periksa darah, mengacu pada usia tubuh dan sistem internal jika dibandingkan dengan orang lain dari kelompok usia yang sama, jelas Enorth.
Usia biologis bisa dipengaruhi oleh kebiasaan seperti merokok dan mengkonsumsi gula terlalu banyak.
- Tingkat kecemasan
Kecemasan atau stres bisa menimbulkan gejala fisik seperti ketegangan di bahu dan jantung yang berdetak kencang.
Peneliti dari Hebrew University di Yerusalem mengatakan, tingkat kecemasan bisa dilihat dari jenis protein tertentu dalam darah.
- Tingkat gangguan emosi
Penelitian terbaru di Austria berhasil mengidentifikasi zat kimia tertentu di otak yang menunjukkan tingkat hormon kebahagiaan.
Zat ini juga ditemukan dalam darah, maka dokter bisa meresepkan obat untuk mengobati depresi klinis melalui periksa darah.
- Risiko Alzheimer
Protein dalam darah akan menunjukan risiko penyakit Alzheimer pada 10 tahun mendatang .
Hal ini ditemukan oleh sebuah studi di Inggris pada tahun 2015.
Mesikpun penelitian ini masih tahap awal, tetapi penulis mengatakn identifikasi risiko indivitu sejak dini akan membantu dokter dan pasien untuk melakukan pencegahan.
- Konsumsi alkohol
Zat kimia tertentu dalam darah akan meningkat untuk kalangan orang-orang yang rentan terhadap konsumsi alkohol
Peneliti dari University of Illinois menemukan, lonjakan zat dalam darah yang bernama 'PETh' pada mahasiswa yang sering minum minuman keras.
Zat ini juga dikaitkan dengan konsumsi alkohol pada usia dewasa dan membantu dokter memberikan pengobatan yang tepat untuk peminum alkohol. (TribunStyle.com/Anggie)
5 Fakta Puasa Sebelum Periksa Darah, Ternyata Tidak Semua Periksa Darah Harus Puasa
TRIBUNSTYLE.COM - Melakukan tes kesehatan harus melewati beberapa prosedur sebelum proses periksa darah, seperti puasa terlebih dahulu.
Cek kesehatan atau medical check up biasanya dilakukan dengan mengambil sample darah atau periksa darah.
Ada beberapa prosedur yang harus dilakukan sebelum melakukan proses medical check up agar hasilnya maksimal.
Sebelum mengambil sample darah, pasien yang akan melakukan medical check up diwajibkan berpuasa selama 8-12 jam.
Tapi tidak semua tes kesehatan mengharuskan peserta tes kesehatan untuk puasa terlebih dahulu.
Berikut ini adalah fakta tentang medical check up yang perlu kamu tahu.
- Puasa sebelum cek kesehatan
Puasa sebelum cek kesehatan dilakukan agar kandungan gizi dalam makanan tidak berdampak pada tingkat glukosa darah, zat besi, dan lemak dalam tubuh.
Karena, makanan yang dikonsumsi akan berpengaruh pada tubuh dan bisa mempengaruhi hasil dari tes kesehatan sehingga menjadi tidak akurat.
- Boleh minum air putih
Sebelum melakukan tes kesehatan, memang dianjurkan untuk melakukan puasa sekitar 8-12 jam.
Tetapi puasa untuk tes kesehatan masih diperbolehkan untuk minum air putih agar badan tetap terhidrasi selama sebelum tes kesehatan.
- Waktu puasa
Lama puasa yang dilakukan sebelum proses pengambilan darah berbeda-beda, biasanya antara 10 hingga 12 jam, tergantung dari apa yang akan diperiksa.
Untuk pemeriksaan glukosa dalam darah misalnya, puasa yang dilakukan sebelum pengambilan sample darah biasanya hanya dilakukan 8 jam saja.
- Tidak semua tes kesehatan harus puasa
Tidak semua tes kesehatan harus di awali dengan puasa terlebih dahulu.
Tes kesehatan dengan cek darah yang mengharuskan untuk puasa adala pemeriksaan kolesterol, glukosa, asam urat, urea, trigliserida, fungsi hati dan sistem metabolisme dasar.
- Tidak mengkonsumsi obat-obatan
Selain puasa, sebelum melakukan pengecekan kesehatan dengan periksa darah, pasien juga dilarang untuk mengkonsumsi obat-obatan.
Selain itu, pasien juga dilarang untuk merokok karena dapat mengurangi akurasi dari tes kesehatan tersebut.(TribunStyle.com/Anggie)
Baca Juga Artikel Lainnya di Bawah Ini :
• Waspadai 5 Penyakit yang Sering Menyerang Saat Musim Hujan, Diare hingga Demam Berdarah
• 5 Manfaat Memelihara Kucing Untuk Kesehatan Mental, Mengurangi Depresi dan Membantu Hubungan Sosial
• 4 Kebiasaan Buruk di Kamar Mandi yang Bisa Mengganggu Kesehatan