Periksa darah atau tes darah dilakukan untuk mengetahui kesehatan kita.
Tes darah sederhana dapat mengungkap hal dasar dalam tubuh kita yang menyangkut kesehatan.
Tetapi ternyata, periksa darah juga dapat mengungkapkan hal lain seperti usia biologis dan risiko terkena depresi.
"Di dalam darah, kita memiliki 1.000 sampai 2.000 protein yang dapat diukur " kata Stefan Enroth, Ph.D., profesor imunologi di Uppsala University di Swedia.
Dari ribuan protein tersebut, jika dipelajari lebih dalam maka hasil periksa darah akan semakin detail.
Dilansir dari kompas.com, berikut ini adalah hal yang bisa dilihat melalu tes periksa darah.
- Usia
Usia terdiri dari usia kronologis dan usia biologis.
Usia kronologis dihitung dari jumlah waktu yang berlalu setelah kita lahir.
Sedangkan usia biologis adalah usia yang dilihat dari hasil periksa darah, mengacu pada usia tubuh dan sistem internal jika dibandingkan dengan orang lain dari kelompok usia yang sama, jelas Enorth.
Usia biologis bisa dipengaruhi oleh kebiasaan seperti merokok dan mengkonsumsi gula terlalu banyak.
- Tingkat kecemasan
Kecemasan atau stres bisa menimbulkan gejala fisik seperti ketegangan di bahu dan jantung yang berdetak kencang.
Peneliti dari Hebrew University di Yerusalem mengatakan, tingkat kecemasan bisa dilihat dari jenis protein tertentu dalam darah.
- Tingkat gangguan emosi
Penelitian terbaru di Austria berhasil mengidentifikasi zat kimia tertentu di otak yang menunjukkan tingkat hormon kebahagiaan.
Zat ini juga ditemukan dalam darah, maka dokter bisa meresepkan obat untuk mengobati depresi klinis melalui periksa darah.
- Risiko Alzheimer
Protein dalam darah akan menunjukan risiko penyakit Alzheimer pada 10 tahun mendatang .