Zat ini mencegah tubuh untuk menyerap zat dan vitamin yang bermanfaat dan dapat menyebabkan masalah pada pencernaan.
Olestra sering digunakan dalam produksi keripik kentang.
Selain itu olestra juga digunakan dalam produk-produk makanan lain seperti keju, margarin, kerupuk dan es krim.
- Agar-agar gelatin
Agar-agar gelatin dilarang di Eropa, Astralia dan negara-negara lain.
Agar-agar ini dinilai berbahaya karena mengandung konjak, serat yang membengkak ketika dalam keadaan lembab sehingga dapat menyebabkan tersendak, terutama jika dimakan oleh anak-anak.
- Mashed Potato instanĀ
Mashed potato instan menggunakan butylhydroxyanisole (BHA, E320) dimana pengawet ini berpotensi membahayakan kesehatan.
BHA juga diyemukan di produk lain seperti makanan beku, suo dan mayones.
Zat ini sudah dilarang di Jepang dan beberapa negara Eropa.
- Bar Sereal
Bar sereal, oatmeal dan produk lain diseluruh dunia dianggap sebagai makanan yang sehat dan baik untu diet.
Tetapi di Denmark, produk ini dilarang karena menurut Denmark Veterinary and Food Administration, makanan ini mengandung zat yang dapat mengganggu kesehatan.
- Daging
Sapi dan kalkun yang diambil dagingnya sering disutik dengan hormon ractopamine.
Hormon ini membuat bobotnya naik secara cepat.
Para ilmuwan percaya bahwa daging ini bisa membahayakan kesehatan manusisa dan menyebabkan penyakit kardiovaskular.
Daging yang disuntik hormon ini sudah dilarang di berbagai negara, termasuk negara-negara Eropa, Cina dan Rusia.
- Apel
Departemen Pertanian Amerika menemukan bahwa 80% apel mengandung diphenylamine (DPA) yang membantu buah untuk tetap segar.