Hormon ini memiliki efek kuat pada wanita, terutama mereka yang mendapatkan pelukan secara teratur.
5. Pelukan mengurangi rasa sakit.
Sebuah studi yang diadakan oleh New York University menunjukkan bahwa beberapa bentuk sentuhan dapat membantu mengurangi rasa sakit.
Dalam percobaan, apa yang disebut "sentuhan terapi" membantu orang dengan sindrom fibromyalgia untuk merasakan lebih sedikit rasa sakit.
Para peserta juga mengklaim bahwa kualitas hidup mereka telah meningkat dalam 6 sesi perawatan menyentuh.
Karena berpelukan adalah salah satu bentuk sentuhan, itu juga bisa mengurangi rasa sakit.
6. Pelukan meredakan perasaan lelah.
Dalam sebuah studi yang disebut "Makna Memeluk: Dari Perilaku Menyapa hingga Implikasi Menyentuh", Lena Forsell dan Jan Åström mengidentifikasi beberapa manfaat besar yang diberikan pelukan singkat 10 detik.
Di antara banyak lainnya, mereka menggarisbawahi bahwa pelukan membantu melawan perasaan kelelahan serta berkontribusi pada kesejahteraan psikologis seseorang.
7. Pelukan mengurangi kecemasan sosial.
Berkat oksitosin, seperti yang telah kami sebutkan, pelukan membantu melawan perasaan cemas sosial.
Cobalah memeluk seseorang yang Anda kenal ketika Anda tiba di pesta baru dan Anda akan melihat betapa percaya diri, santai, dan mudah bergaul.
Ini semua karena oksitosin menginspirasi kita untuk berpikir positif dan memiliki pandangan dunia yang lebih positif.
(Tribunstyle.com/Sinta Manila)