Waspadai Encephalitis, Penyakit Yang Diderita Alfin Lestaluhu, Memiliki Gejala Seperti Flu!

Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Almarhum Alfin Lestaluhu

Sekitar sepuluh hari pascagempa, Alfin dibawa dari Maluku ke Jakarta untuk menjalani perawatan lebih lanjut.

Ia diterbangkan ke Jakarta pada Senin (7/10/2019) untuk dirawat di RS Royal Progress.

Momen dibawanya Alfin ke Jakarta ini juga sempat dibagikan Bima Sakti melalui instagram pribadinya.

Ia didampingi oleh ayahnya, Erwin Lestaluhu, Ketua Asosiasi PSSI Provinsi Maluku Sofyan Lestaluhu, dan dokter dari RST Ambon.

Terkena Infeksi Otak

Alfin menghembuskan napas terakhir sekitar pukul 22.11 WIB di Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta, Kamis (31/10/2019).

Ia menjalani perawatan hampir 1 bulan setelah gempa yang melanda kampungnya.

Laman resmi PSSi menuliskan, menurut diagnosa dokter, Alfin meninggal dunia karena encephalitis (infeksi otak) dengan hypoalbumin.

Rencananya jenazah Alfin akan dibawa ke Bandara Halim Perdanakusuma pada Jumat (1/11/2019), untuk kemudian dimakamkan di kampung halamannya di Tulehu, Ambon, Siang WIT.

Bela Timnas

Sebelum gempa melanda kampungnya, Alfin sempat bergabung bersama timnas U-16 Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Asia U-16 2020.

Bahkan Alfin juga menjadi bintang di ketika laga perdana Indonesia di ajang tersebut.

Alfin mencetak satu gol ke gawang Filipina kala Timnas Indonesia U-16 menang telak dengan skor 4-0.

Alfin mencetak gol ketiga pada laga tersebut, tepatnya pada menit ke-52.

Gol yang ia cetak terbilang cukup berkelas, sebab ia membuat torehan angka melalui sudut sempit di kiri gawang.

Halaman
1234