2. Menyusui Dapat Menjadi Kontrasepsi Alami
Dilansir dari theasianparent.com, memberikan ASI eksklusif kepada bayi dapat berfungsi sebagai kontrasepsi alami bagi ibu.
Saat menyusui, hormon yang berperan dalam produksi ASI akan mengurangi kadar hormon yang berfungsi pada proses ovulasi.
Ovulasi adalah proses pembuahan sel telur yang telah matang yang dikeluarkan dari ovarioum ke tuba falopi.
3. Menyusui Mengurangi Risiko Sindrom Bayi Mati Mendadak
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2009 menyebutkan tentang kaitan antara proses menyusui ibu kepada bayinya.
Hasil penelitian ini, ternyata aktifitas menyusui dapat mengurangi risiko bayi terkena sindrom bayi mati mendadak atau SIDS sebanyak 50% seperti yang dikutip dari id.theasianparent.com.
• Sedang Menyusui Tapi Tetap Ingin Berpuasa? Begini Penjelasan Dokter Spesialis Gizi Klinis
• 5 Buah Pemicu Produksi ASI Melimpah, Ibu Menyusui Wajib Konsumsi di Rumah, dari Jeruk Hingga Alpukat
4. ASI adalah Sumber Nutrisi yang Aman Bagi Bayi
Dikutip id.theasianparent.com dari news.bbc.co.uk, zat besi di dalam ASI mengandung protein laktoferin yang membuatnya hanya dapat dikonsumsi oleh bagian tubuh bayi yang membutuhkan.
Merujuk pada kasus keracunan 53 ribu bayi di China karena susu formula, hal itu terjadi karena zat besi dari susu formula itu terserap bebas di dalam usus bayi karena tidak mengandung protein laktoferin.
Kandungan nutrisi pada ASI juga akan terus berganti-ganti sesuai dengan kebutuhan bayi, hal ini jugalah yang tidak dapat digantikan oleh susu formula.
5. Mempererat Ikatan antara Ibu dan Bayinya
Aktifitas menyusui akan membawa ketenangan dan rasa nyaman bagi bayi.
Ikatan batin antara ibu dan bayinya juga akan lebih kuat dengan menyusui.
Kesehatan mental sang ibu pun akan lebih baik karena membuatnya akan lebih tenang, tidak mudah marah ataupun gelisah.
(TribunStyle/Vega Dhini Lestari)
Like Fanpage Facebook TribunStyle.com :
Subscribe Channel Youtube TribunStyle.com :