8. Alpukat
Ada anggapan bahwa alpukat merupakan buah yang kaya akan lemak sehingga banyak yang menghindari karena takut gemuk atau menderita kolesterol tinggi.
Alpukat memang mengandung banyak lemak, bahkan sampai 16 persen.
Namun lemak dalam alpukat adalah lemak tak jenuh tunggal, yang justru menyehatkan, karena lemak ini dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolestrol jahat (LDL).
Alpukat juga mengandung beta-sitosterol sejenis lemak nabati yang juga menyehatkan, karena dapat mengurangi jumlah kolesterol yang diserap dari makanan.
Nikamtilah alpukat dengan cara yang sehat, contohnya sebagai jus, namun jangan memberinya terlalu banyak gula.
9. Jambu Biji/jambu merah
Dilansir honestdocs.id, jambu biji merah atau guava mengandung banyak vitamin C, vitamin E, flavonoid, karotenoid, likopen, dan selenium.
Adapun kandungan yang berperan sangat banyak dalam menurunkan kolesterol adalah Antioksidan flavonoid yang mampu menurunkan kolesterol jahat LDL dan trigliserida.
Hal ini dibuktikan melalui penelitian, bahwa konsumsi jus jambu merah selama 2 bulan dalam dosis terukur dapat menurunkan kolesterol sampai 53% dari total 83% kolesterol LDL.
10. Anggur
Anggur mengandung zat yang berperan aktif menurunkan kolesterol, yaitu senyawa flavonoid, di samping itu senyawa ini juga mampu mencegah penggumpalan darah dan menangkal kerusakan akibat masuknya radikal bebas.
Selain itu, buah anggur juga mengandung banyak serat dan memiliki zat catechin yang dapat menurunkan kolesterol LDL sekaligus menaikkan kolesterol baik, HDL.
11. Delima/Pomegranate
Kandungan oksida nitrat yang terdapat dalam buah delima, tidak hanya dapat menurunkan kolesterol, tetapi dapat menghilangkan plak dalam aliran darah sebagai akibat tingginya kolesterol darah.