Jarang Terjadi, KB Spiral Wanita Ini Menembus Dinding Rahim Hingga Kandung Kemih, Risikonya Fatal!

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jarang Terjadi, KB Spiral Wanita Ini Menembus Dinding Rahim Hingga Kandung Kemih, Risikonya Fatal!

 TRIBUNSTYLE.COM Seorang wanita asal Changchun, China, memeriksakan dirinya setelah merasa ada yang salah pada bagian kandung kemih.

Masalah yang muncul pada wanita 6 tahun ini antara lain, frekuensi buang air kecil dan terdapat darah di urine-nya, ia juga merasa nyeri di bagian pinggang.

Melansir laman Livescience.com, berdasarkan penuturan wanita 26 tahun yang tidak disebutkan identitasnya itu sudah merasakan gejala ini selama 5 tahun.

Ia pernah mencoba untuk berobat, namun sayangnya pengobatan tersebut tidak berhasil.

Selain itu, wanita tersebut juga pernah memasang alat KB Spiral atau IUD pada 6 tahun sebelumnya.

Sayangnya, alat kontrasepsi berbentuk T itu tidak berhasil karena ia 'kebobolan' karena posisi KB Spiral tersebut bergeser.

Dapat Kiriman Foto Jam 4 Pagi, Pemuda ini Takut & Panik Kamu Mengandung, Pacarnya Merasa Lucu

Pada akhirnya wanita ini harus melahirkan seorang anak melalui operasi caesar.

Ketika operasi berjalan, sang dokter tidak melihat adanya alat IUD, sehingga tim medis berpikir alat tersebut telah 'tertanam' di dinding rahimnya.

Setelah melahirkan, wanita ini kembali memasang IUD dengan harapan untuk tidak hamil lagi.

Setelah wanita ini mengaku merasakan sakit yang amat sangat di kandung kemihnya, dokter dari The First Hospital of Jilin University di Changchun, China, melakukan X-ray.

Hasil dari rontgen ini mengejutkan dokter karena IUD pertama yang dulu ia pasang pada uterus pasiennya itu hilang dan sudah berpindah ke kandung kemihnya.

journals.lww.com
KB Spiral yang terpadang pada wanita ini berpindah tempat ke kandung kemih dan menyebabkan kasus langka pada rahimnya

"Sejauh yang kami tahu, pergeseran posisi IUD ke kandung kemih menyebabkan gejala kencing kronis, hal ini jarang terjadi," tutur sang dokter.

Pada kasus langka, IUD dapat menyebabkan masalah, termasuk 'perforasi' rahim, yang berarti KB Spiral terdorong melalui dinding rahim.

 

journals.lww.com / Kedua KB Spiral yang berada di rahim wanita ini

 Ini terjadi hanya pada sekitar 1 dari 1.000 wanita yang mendapatkan IUD, kata para peneliti.

Halaman
12