TRIBUNSTYLE.COM - Kota Bekasi dihadapkan dengan permasalahan penyakit demam berdarah.
Bayangkan saja, 128 warga Kota Bekasi dinyatakan positif terjangkit penyakit demam berdarah.
Satu orang dewasa dinyatakan meninggal dunia akibat DBD di Bekasi.
Sejumlah pasien di antaranya adalah anak-anak.
• Waspada Musim Demam Berdarah 2019, Inilah 10 Buah dan Tanaman Obat DBD, Tak Hanya Jus Jambu!
Anak-anak terbaring lemas di tempat tidur dan diberikan carian infus.
Seperti dilansir Tribunstyle.com dari Kompas.com, Sabtu (9/2/2019), peristiwa itu seperti data yang dikeluarkan Dinas Kesehehatan Kota Bekasi Januari 2019.
Penyakit demam berdarah atau DBD masih menjadi momok di negara berkembang seperti Indonesia.
Indonesia pernah tercatat sebagai negara dengan kasus demam berdarah tertinggi di Asia Tenggara.
Seperti dikutip Tribunstyle.com dari HelloSehat.com, Jumat (8/2/2019), Indonesia ada diperingkat dua setelah Brasil soal kasus DBD di dunia.
• Salut, Tak Sadar Menderita DBD, Via Vallen Tetap Nekat Lakukan Hal Ini
Seseorang setelah terinfeksi gigitan nyamuk Aedes Aegypti akan timbul gejala demam tinggi, sakit di belakang mata, mual, nyeri sendi, hingga kelelahan.
Gejala pada tingkat parah akan menyebabkan kerusakan pada kelenjar getah bening hingga kegagalan sistem sirkulasi sampai kematian.
Selain mengikuti pengobatan dari dokter, ada beberapa makanan yang bisa membantu mempercepat penyembuhan DBD.
1. Jambu Biji
Jambu biji mampu merangsang pembentukan platelet atau trombosit darah baru.
Buah ini kaya akan Quercetin yang mampu menekan pembentukan mRNA virus.
• Waspada Musim Demam Berdarah 2019, Inilah 10 Buah dan Tanaman Obat DBD, Tak Hanya Jus Jambu!