Cara yang Benar Menggunakan Earphone Supaya Tak Sakit di Telinga

Editor: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Semakin kita naikkan volumenya, semakin besar desibel suaranya. Lebih dari 105 desibel sudah dianggap sebagai polusi suara yang berbahaya bagi pendengaran.

Jika mau dibandingkan, suara asli kita saat mengobrol dengan teman bangku sebelah adalah 60 desibel, sementara suara sambaran petir bisa mencapai 120 desibel yang bisa merusak pendengaran hanya setelah 9 detik.

Ketika terus-terusan didera oleh volume kencang, sel-sel sensorik di dalam telinga yang seharusnya bekerja menangkap sinyal suara tersebut akan kelelahan.

Salah satu gejalanya berupa sensasi berdengung dan pendengaran jadi tidak sejernih sebelum pakai earphone. Namun, biasanya keluhan ini akan membaik setelah mengistirahatkan telinga dari musik tersebut.

Lain ceritanya jika kebiasaan mendengarkan musik kencang-kencang terus dilanjutkan dan ulangi dalam jangka panjang.

Laporan dari Oregon Health and Science University mengatakan bahwa mendengarkan musik lewat earphone selama 15 menit dengan volume maksimal akan menimbulkan kerusakan pendengaran.

Volume suara kencang lambat laun akan secara permanen merusak sel-sel sensorik dan stereocilia, rambut halus dalam telinga yang bertugas mengantarkan getaran suara yang ditangkap ke otak.

Hal ini pada akhirnya akan menyebabkan penurunan tajam pendengaran yang bersifat permanen.

Penurunan pendengaran dapat dirasakan dengan adanya rasa berdenging konstan dalam telinga, kesulitan mendengar apa yang dikatakan lawan bicara, dan terbiasa harus meningkatkan volume audio agar dapat mendengar dengan jelas (padahal orang lain bisa mendengarnya dengan volume normal).

Duh, Earphone Nirkabel dari iPhone Dikabarkan Meledak, Bahaya Banget!

Cara pakai earphone yang salah tingkatkan risiko infeksi

Seberapa sering kamu membersihkan earphone kesayangan? Sebulan sekali atau malah tidak pernah?

Hati-hati, karena earphone yang kotor adalah ladang tumbuh kembang bakteri. Berdasarkan penelitian milik Chiranjay M dan timnya, earphone yang kotor setidaknya menjadi rumah bagi 68% bakteri.

Selain itu, kebiasaan meminjamkan earphone ke orang lain juga dapat meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri. Adanya bakteri-bakteri tersebut selanjutnya dapat meningkatkan risiko terkena infeksi telinga yang kerap dikenal dengan sebutan otitis eskterna.

Infeksi telinga ini dapat menyebabkan telinga selalu terasa nyeri, baik saat diam maupun mengunyah, dan mengeluarkan cairan berbau. Bila telinga sudah sampai terinfeksi ada baiknya segera berkonsultasi ke dokter THT terdekat.

Punya Kebiasaan Dengerin Musik Pakai Earphone Sampai Tertidur? Ternyata Bisa Berakibat Fatal Loh!

Cara pakai earphone yang benar dan aman bagi telinga

Ilustrasi mendengarkan musik (DragonImages)
Halaman
123