Ilmuwan Temukan Vaksin "Pemanjang Usia" untuk Pasien Penderita Kanker Otak yang Mematikan

Editor: Amirul Muttaqin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Para peneliti optimis dengan penelitiannya ini.

"Tampaknya pasien yang bertahan melewati titik ambang waktu tertentu bisa terus melanjutkan hidup yang sangat lama," ujar para peneliti.

8 Tanda Sepele Ini Ternyata Gejala Kanker, dari Bentuk Kulit, Kuku, hingga Demam, Jangan Diabaikan!

Sejauh ini, hanya ada tujuh peserta yang melaporkan adanya efek samping dari vaksin tersebut.

"(Hasil sementara ini) memberi harapan baru kepada pasien dan dokter yang berjuang melawan penyakit mengerikan tersebut," ungkap Profesor Keyoumars Ashkan, ahli bedah saraf di King's College Hospital di London yang terlibat dalam penelitian ini.

"Meskipun penilaian definitif perlu disajikan hingga data final tersedia, makalah yang diterbitkan hari ini mengisyaratkan terobosan besar dalam pengobatan pasien dengan glioblastoma," katanya.

Optimisme lain terhadap obat ini juga diungkapkan oleh David Jenkinson, kepala petugas ilmiah untuk Brain Tumor Charity.

"Hasil ini tampak sangat menjanjikan bagi komunitas pasien yang telah diberi sedikit harapan selama beberapa dekade," ujar Jenkinson.

"Kami perlu analisis lebih lanjut dari data dari percobaan ini dan lebih banyak penelitian di bidang ini untuk memastikan peran yang dapat dimainkan oleh imunoterapi dalam perang melawan kanker otak," sambungnya. (Kompas.com/Resa Eka Ayu Sartika)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul "Vaksin 'Pemanjang Usia' untuk Pasien Kanker Otak Berhasil Diciptakan"

Yuk Subscribe YouTube dan Like Fanpage TribunStyle.com di bawah ini: