Bulu Kemaluan Bisa Semakin Lebat, Tipis atau Berganti Warna, Ternyata Tanda Penyakit Berbahaya!

Penulis: Triroessita Intan Pertiwi
Editor: Desi Kris
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi.

Bagi kaum hawa, jika bulu kemaluan terlalu lebat, bisa jadi hal ini disebabkan oleh sindrom ovarium polikistik atau PCOS.

Bulu kemaluan semakin tipis

ilustrasi (femmagazine.com)

Pakar kesehatan Raquel Dardik yang berasal dari NYU Langone Medical Center menyebutkan, perempuan yang sudah memasuki fase menopause biasanya akan mengalami penurunan pertumbuhan rambut, termasuk pada bulu kemaluannya.

Hanya saja, jika sebelum fase menopause perempuan mengalami penipisan bulu kemaluan, bisa jadi hal ini disebabkan oleh kacaunya keseimbangan hormon tubuh.

Kondisi ini juga bisa terjadi saat perempuan mengalami kondisi stress yang ekstrem.

Resmi Nikahi Moa Aeim, Lee Jeong Hoon Semakin Banjir Sindiran, Perebut Istri Teman

Bulu kemaluan memutih

ilustrasi (cosmopolitan.com)

Lee Jeong Hoon - Ini 5 Pekerjaan Suami dari Moa Aiem yang Bikin Mendadak Tenar!

Tak hanya rambut kepala, bulu kemaluan ternyata juga bisa beruban, lho.

Hanya saja, jika bulu kemaluan memutih di usia muda seperti saat 20-an, maka bisa jadi hal ini disebabkan oleh masalah genetik.

Ada pula beberapa masalah kesehatan lain yang bisa menyebabkan perubahan warna pada bulu kemaluan seperti vitiligo, penyakit autoimun yang bisa membuat kulit kehilangan pigmennya, white piedria, semacam infeksi jamur yang bisa mengubah warna rambut atau bulu, dan masalah kutu kemaluan.

well, jika memang kamu merasakan ada perubahan kurang wajar dengan bulu kemaluanmu, kamu bisa segera memeriksakannya ke dokter. (TribunStyle.com, Triroessita Intan Pertiwi)