Mengenal Penyakit Trisomi 13, Kelainan Genetik Langka yang Merenggut Nyawa Bayi Imut Adam Fabumi!

Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Desi Kris
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Adam Fabumi

Sedangkan 5 hingga 10% di antaranya masih bisa bertahan hidup lebih dari setahun.

Namun, bayi tersebut akan mengalami kecacatan mental dan fisik seperti jari tangan atau kaki ekstra besar, cacat wajah, cacat ginjal, cacat jantung, dan masalah neurologis lainnya.

Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya penyakit Trisomy 13.

Hal itu dikarenakan fakta yang menunjukkan bahwa walaupun penyakit ini termasuk kelainan genetik, tapi orang tua bukanlah faktor pewaris dari Trisomy 13.

Belum ada juga penanganan khusus bagi bayi yang lahir dengan kelainan Trisomy 13.

Namun, para dokter pada umumnya akan fokus pada minimalisasi ketidaknyamanan yang dirasakan oleh bayi serta memastikan kecukupan asupan makanan bayi.

Jika sang bayi masih bertahan hidup sehari setelah kelahiran, maka hidupnya akan bergantung pada alat-alat kesehatan yang harus dipasangkan pada tubuhnya.

Manisnya! Penggemar NUEST di Korea Kirim Album Gratis Untuk Fans Indonesia yang Kena Tipu

Untuk mengetahui apakah janin terjangkit Trisomy 13 atau tidak, dokter akan menyarankan para ibu untuk melakkan screening pada minggu ke-10 dan 14 masa kehamilan.

Scan ultrasound atau tes darah adalah cara lain yang cukup ampuh untuk mendeteksi kelainan Trisomy 13 ini. (TribunStyle.com/ Irsan Yamananda)