Gemetar Setelah Minum Kopi? Bisa Jadi Kamu Sudah Terlalu Banyak Konsumsi Kafein

Editor: Diah Ana Pratiwi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kopi

Anda bisa gemetar setelah minum kopi karena kafein mengirim sinyal pada sistem saraf pusat agar bekerja lebih keras.

Akibatnya, otot-otot Anda jadi terangsang untuk berkontraksi dan bergerak di luar kendali Anda.

Inilah yang membuat tangan atau seluruh tubuh Anda gemetaran.

Pada dasarnya, gemetar setelah minum kopi tidak membahayakan.

Efek samping ini biasanya akan hilang sendiri kalau kafein sudah tuntas dicerna oleh tubuh.

Namun, bila gemetar tak kunjung berhenti selama berjam-jam, segera cari bantuan medis. 

Kopi (Bangotz)

Berapa kali minum kopi dalam sehari yang masih aman? 

Cara terbaik untuk menghentikan gemetar adalah langsung berhenti minum kopi ketika gejala muncul.

Selain itu, untuk mencegah tangan dan tubuh gemetar, sebaiknya kurangi dosis kafein Anda dalam sehari.

Menurut pusat riset kesehatan Mayo Clinic, dosis yang masih aman bagi orang dewasa yaitu 400 miligram (mg) kafein per hari.

Akan tetapi, Anda bisa saja sangat sensitif terhadap kafein sehingga dosis 200 mg saja sudah menimbulkan berbagai efek samping.

Dosis 400 mg sama dengan empat cangkir kopi. Namun, ingatlah bahwa kandungan kafein tak cuma ditemukan dalam kopi saja.

Teh, cokelat, minuman bersoda, dan minuman energi juga mengandung kafein dalam dosis cukup tinggi.

Karena itu, Anda sebaiknya membatasi minum kopi sebanyak dua cangkir saja sehari.

Selain gemetar setelah minum kopi atau minuman berkafein lainnya, Anda juga sebaiknya berhati-hati kalau mengalami berbagai gejala overdosis kafein berikut ini.

Halaman
123