Penyebab fisik dari pergolakan akhir menjelang kematian bisa berupa retensi urin, nafas pendek, rasa sakit, ataupun metabolisme yang tidak normal.
Dokter bisa mengurangi hal itu.
Meski demikian, ada penyebab non fosik yang bisa memicunya.
Sejumlah orang percaya, pergolakan menjelang kematian merupakan respon eksistensial dari orang yang mendekati kematian.
Manusia menangis keras saat lahir, maka menangis keras sebelum meninggalkan kehidupan mungkin sesuatu yang wajar. (Kompas.com/ Yunanto Wiji Utomo)