Breaking News:

Suntik Payudara di Salon, Gadis Asal Sleman Berakhir Tewas, Sempat Muntah-muntah Badan Gemetar

Fakta gadis muda meninggal dunia usai suntik payudara di sebuah salon Sleman, Yogyakarta.

Editor: Putri Asti
HealthCentral
Ilustrasi. Gadis muda meninggal dunia usai suntik payudara di sebuah salon Sleman, Yogyakarta. 

“Dari awal kehamilan, saya selalu memeriksakan kesehatan kehamilan ke dokter di Rumah Sakit Sultan Suriansyah. Sejak usia kehamilan di tujuh bulan, bayi dalam kandungan sudah sungsang. Dokter menjelaskan prosesi persalinan harus dilakukan melalui operasi,” kata MS saat ditemui di kediamannya, Jumat (26/4/2024).

Kepada BPost, MS bersama suaminya HS (41) menceritakan peristiwa yang membekas dalam hidupnya itu.

Di pekan ke-34 atau delapan bulan setengah usia kehamilannya, kantung ketuban MS pecah lebih dini dari orang normal pada umumnya.

“Pergilah kami ke Rumah Sakit Sultan Suriansyah. Ternyata penuh. Ya sudah, kami pun pergi ke Rumah Sakit Ulin,” ujarnya.

Bayi meninggal dunia usai lahir kepalanya tertinggal di perut.
Bayi meninggal dunia usai lahir kepalanya tertinggal di perut.

Sesampainya di IGD Rumah Sakit Ulin, MS yang hanya didampingi suaminya segera diberi tindakan oleh tenaga medis di sana.

Pemeriksaan medis pun dilakukan di IGD tersebut.

Hingga diketahui bahwa posisi bayi dalam keadaan sungsang, sementara bukaan sebelum kehamilan sudah lengkap.

Tanpa ada konfirmasi ke MS maupun HS apakah harus dilakukan operasi atau tidak.

Beberapa tenaga medis, yang menurut suami-istri itu mengenakan baju biru dan terdapat tulisan dokter muda itu, langsung mengambil tindakan untuk melakukan proses persalinan secara normal.

“Jadi saat itu memang tak ada konfirmasi apakah di operasi atau tidak. Bahkan diminta tanda tangan untuk dilakukan penindakan pun tidak. Hanya saja mereka bilang, bayi ini kalau sudah keluar tidak menangis,” ungkap pasien yang menggunakan Kartu Indonesia Sehat itu.

Di lain sisi, suaminya yang terus mendampingi MS saat prosesi persalinan berlangsung melihat bayi tersebut sudah ke luar.

“Itu tidak lama setelah istri saya diminta mengejan. Bayi akhirnya keluar, jenis kelaminnya laki-laki. Saat saya lihat, dikira itu bagian pantatnya. Tapi ternyata kepala bayinya tidak ada. Saya hanya bisa terdiam, di lain sisi tak mau istri langsung mengetahuinya,” timpal suami MS, HS yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh lepas.

Kepala bayi tersebut rupanya masih tertinggal di dalam perut MS.

Tenaga medis terus memintanya untuk mengejan agar kepalanya bisa keluar.

Baca juga: Bayi Berusia 5 Hari di Sumenep, Meninggal usai Diambil Darah di Tumitnya, Diduga Korban Malpraktik

“Dicari-carinya kepala bayi itu. Sementara saya sudah tidak kuat lagi mengejan,” sambung MS lagi.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 3/4
Tags:
suntiksalonDepokGunungkidul
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved