Berita Viral
Bidan di Prabumulih Sumsel Diduga Malapraktik, Pasien Ngeluh Maag, Disuntik Berujung Ginjal Bengkak
Seorang bidan di Prabumulih, Sumatera Selatan diduga melakukan malapraktik hingga membuat pasiennya mengalami pembengkakan ginjal dan meninggal.
Editor: Febriana Nur Insani
Setelah pasien cuci darah sebanyak 6 kali, pasien meninggal dunia pada 22 Januari 2024," tambahnya.
Sementara itu dalam video terlihat sang oknum bidan memasukkan cukup banyak cairan ke dalam jarum suntik, lalu setelah itu cairan racikan beberapa obat itu disuntikkan kepada korban.
Menurut sang bidan pasien dan keluarga tidak perlu khawatir karena itu sudah sesuai resep dan menurutnya cukup aman.
"Tidak apa-apa, ini aman sudah sesuai dengan spek," ungkap oknum bidan tersebut dalam rekaman video yang beredar tersebut.
Baca juga: 5 Fakta Termiris Kepala Bayi Tertinggal di Rahim Saat Lahir: Detik-detik Persalinan & Kata Dokter
Pemkot Bakal Investigasi
Terkait dugaan malapraktek yang dilakukan seorang oknum bidan yang juga lurah di Prabumulih bernama Zainab, mendapat perhatian serius dari Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo SIK MH dan Penjabat (PJ) Walikota Prabumulih H Elman ST MM.
Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo SIK MH langsung memerintahkan jajarannya untuk melakukan penyelidikan dan bahkan telah membentuk tim untuk mengkrosecek dugaan kasus yang membuat gempar kota Prabumulih dan media sosial itu.
"Setelah melihat postingan tersebut saya langsung perintahkan Kasat Reskrim Polres Prabumulih untuk membentuk tim penyidik untuk mempelajari video itu apakah benar seperti yang disebarkan itu atau bagaimana," ungkapnya.
Kapolres mengaku memang kasus tersebut terjadi sudah cukup lama yakni di tahun 2023, namun pihaknya akan melakukan klarifikasi ke berbagai pihak.
"Nanti hasil klarifikasi akan kami sampaikan, pastinya kami akan dalami dan selidiki dulu berkaitan kasus ini," katanya.
Kapolres mengatakan pada video yang beredar diinfokan ada yang sampai menginggal dunia dan hal itu akan ditindaklanjuti termasuk memintai keterangan keluarga korban.
"Nantinya kita pasti akan melakukan langkah penyidikan agar jelas penyebab dari kematian tersebut dan kita harapkan pihak keluarga segera melapor, kami sensiri telah membuat informasi sebagai langkah dasar penyidikan harus pro aktif dan kami tidak akan menunggu lama tapi langsung kami selidii," kata Kapolres.
Sementara itu, menanggapi kasus yang sedang viral itu Penjabat (Pj) Walikota Prabumulih H Elman ST MM menegaskan pihaknya sudah mendapatkan informasi terkait video yang viral tersebut dan membentuk tim investigasi.
"Kita telah membentuk tim untuk melakukan investigasi kasus tersebut dan akan menyelidiki status praktek terduga pelaku yang juga merangkap sebagai Lurah di kecamatan Cambai," tutupnya.
Artikel diolah dari Tribun-Medan.com
Sumber: Tribun Medan
| Surat Pilu Provokator Mabes Polri: Dari Kampus Elit ke Rutan Bambu Apus |
|
|---|
| WNA Israel Miliki Identitas Indonesia, Dedi Mulyadi dan Bupati Ungkap Fakta Mengejutkan! |
|
|---|
| Prahara PPPK: Suami Ceraikan Istri Penjual Sayur, Firasat Buruk 5 Tahun Silam Terbukti! |
|
|---|
| Politisi Selingkuh? Suami Anggota DPRD Takalar Ungkap Kisah Pilu Kehamilan Istri di Bali. |
|
|---|
| KESAKSIAN NGERI PENUMPANG: Bus Terguling, Korban Selamat Lihat Rekan Berlumuran Darah |
|
|---|