Berita Viral
Astagfirullah Siswi SMA di Kupang NTT Lahiran Sendiri di Kos, Sembunyikan Bayi di Koper hingga Tewas
Seorang siswi SMA yang sedang magang di Kupang NTT melahirkan sendiri di kamar kos. Ia kemudian sembunyikan darah dagingnya dalam koper hingga tewas.
Editor: Febriana Nur Insani
TRIBUNSTYLE.COM - Seorang siswa SMA melahirkan sendiri di kamar kos daerah Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Alih-alih menyayangi sang bayi, siswa tersebut malah menyembunyikan darah dagingnya di dalam koper hingga tewas.
Belakangan terkuak kalau siswa asal Kabupaten Ngada tersebut berada di Kupang lantaran sedang magang.
Ya, aparat Kepolisian Resor Kupang Kota, Nusa Tenggara Timur (NTT), menyelidiki kasus siswi SMA berinisial DN (17) yang melahirkan di kos dan menyembunyikan bayinya di koper hingga tewas.
Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota Komisaris Besar Polisi Aldinan Manurung, mengatakan, DN adalah salah satu siswi SMA di Kabupaten Ngada, NTT.
"Saat ini, dia (DN) bersama 18 teman siswa lainnya, sedang mengikuti magang atau praktik kerja lapangan di Kota Kupang," kata Aldinan, kepada Kompas.com, Kamis (25/5/2024).
Di Kota Kupang lanjut Aldinan, DN memilih kos di RT 001/RW 001 Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.
Aldinan menjelaskan, pada Minggu (21/4/2024), DN sudah mulai merasakan sakit perut.
Namun, DN tidak tahu bahwa dirinya akan segera melahirkan.
Selanjutnya, pada Selasa (23/4/2024) sore, DN sudah tidak tahan lagi.
Karena takut serta malu dengan teman dan ibu kos, dia lalu melahirkan dan memotong tali pusat bayinya seorang diri di dalam kamar kos.
"Tetangga kosan yang mendengar suara tangisan DN, memaksa membuka pintu kamar, dan terlihat DN sedang berbaring dengan kondisi kamar yang berceceran darah.

Baca juga: KEHENINGAN Ujian Berubah Gaduh, Guru Syok Saksikan Siswi di Madura Melahirkan: Ari-ari Tidak Keluar
Saat ditanya bayi yang sudah dilahirkan, DN menunjuk ke arah sebuah koper, di mana bayinya disembunyikan dalam kondisi telah meninggal dunia," ungkap Aldinan.
Pemilik kos dan warga lainnya lalu mengevakuasi DN bersama bayinya ke Rumah Sakit Bhayangkara Kupang.
Kini DN sedang dalam perawatan medis di RSB Kupang, dan bayi yang sudah dilahirkan berada di ruang pemulasaraan jenazah.
Sebelumnya diberitakan, DN (17), siswi SMA melahirkan di kamar kosnya yang beralamat di Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Bayi yang dilahirkannya sendiri itu akhirnya disimpan dalam koper dan meninggal dunia.
FAKTA Baru Siswi SMA Lahiran saat Ujian, Hamil Sejak Masih SMP, Rapat Sembunyikan dari Ortu
Fakta-fakta baru mengenai kisah siswi SMA yang melahirkan saat ujian, mulai mencuat.
Ternyata, siswa tersebut sudah hamil sejak masih duduk di bangku SMP.
Pasalnya saat ini dia baru masuk atau mulai bersekolah di SMA setempat pada Juli 2023.
Siswa SMA di Kabupaten Sampang, Madura yang melahirkan di dalam ruang kelas saat ujian terbilang aktif dalam mengikuti pelajaran, meski dalam keadaan hamil.

Hal tersebut disampaikan Wakasek Kesiswaan Muhammad Nurchalid, Jumat (1/12/2023).
Menurutnya, siswi kelas X itu masuk atau mulai bersekolah di SMA setempat pada Juli 2023, sehingga baru menjalani sekolah selama sekitar 5 bulan.
Sedangkan usia kehamilan hingga melahirkan di ruang kelas terbilang normal yakni, selama sembilan bulan.
"Jadi yang bersangkutan mulai hamil saat masih duduk di bangku SMP dan melahirkan di SMA," ujarnya kepada TribunMadura.com, Jumat (1/12/2023).
Selama menjalankan sekolah di SMA, kata Muhammad Nurchalid, siswi tersebut cukup aktif selalu mengikuti kegiatan belajar mengajar.
Bahkan, berdasarkan informasi dari guru penjaskes, siswi itu selalu mengikuti jam pelajaran olahraga tanpa mengalami kendala kehamilan.
"Memang semua guru tidak ada yang curiga kalau dia hamil. Ciri-ciri fisiknya tidak diketahui karena siswi ini gemuk," terangnya.
"Orang tua pun selama anaknya hami tidak mengetahui, apalagi kami yang memantau sejumlah murid di sekolah," tambahnya.
Bayi Digendong Guru Gemetar
Insiden siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) melahirkan di dalam kelas saat ujian di Kabupaten Sampang, Madura membuat guru setempat tercengang.
Mengapa tidak, sebelum proses lahirnya bayi berjenis kelamin perempuan dari janin salah satu siswi tersebut terpantau oleh guru tidak ada tanda-tanda mencurigakan.
Bahkan, siswa kelas X itu tidak terlihat panik sedikitpun di saat pertama kali masuk ke dalam ruangan, (30/11/2023) kemarin sore.
"Saya mengawasi di jam ke 2, saat masuk ke ruangan suasana dan kondisi biasa saja tak ada tanda-tanda," kata Muhammad Nurchalid guru yang menjaga ujian, Jumat (1/12/2023).
Ia menambahkan, begitupun saat token ujian mulai dibagikan kepada para siswa, suasanannya juga biasa saja.
Namun, berselang beberapa menit saat para siswa mulai mengerjakan ujian, tiba-tiba suasana ramai.
Dirinya mencoba untuk mengkondusifkan dengan menyuruh siswa agar fokus mengerjakan ujiannya.
Akan tetapi terdengar suara tangisan bayi, sehingga ia mengecek dan ternyata siswi tersebut sudah melahirkan dan siswa lainnya berhamburan keluar ruangan.

"Kondisi yang bersangkutan saat itu duduk dan menggendong bayinya," terangnya.
Setelah mengetahui hal tersebut, Nurchalid mencoba memanggil guru perempuan agar segera dilakukan pertolongan.
Sebab dirinya merasa tidak tega, apalagi melihat darah bercucuran di lantai.
"Kebetulan salah satu guru mengenal baik petugas di Puskesmas Komuning. Jadi seketika dibawa ke Puskesmas dengan menggunakan mobil ambulan," tuturnya.
Saat berada di Puskesmas dan mendapatkan perawatan, kondisi bayi sehat, sehingga di bawa langsung oleh pihak keluarga siswi.
Sedangkan, siswi masih dirawat, bahkan di rujuk ke RSUD dr. Mohammad zyn mengingat kondisinya memprihatinkan.
"Kami mendampingi siswi yang bersangkutan. Kondisi terakhir pukul 22.00 wib, alhamdulillah siswi membaik," pungkasnya.
Wakasek Humas di lembaga sekolah SMA Negeri tersebut, Hamid membenarkan atas insiden tersebut, namun dirinya tidak mengetahui secara pasti detik-detik siswa melahirkan.
Namun, berdasarkan informasi dari guru yang menjaga ujian di kelas siswa tersebut, soalnya terdengar suara tangisan.
"Jadi guru penjaga ujian menegur para siswa untuk tetap tenang," ujarnya.
Akan tetapi, suara tangisan tak berhenti, sehingga diperiksa.
Ternyata siswa tersebut bersimbah darah dan melahirkan sesosok bayi.

"Saya masih gemeteran mas, jadi tidak bisa bercerita banyak," tandasnya.
Hamid mengaku merasa kaget atas insiden itu.
Sebab sebelumnya pihak guru tidak mengetahui kalau ada siswa yang hamil.
"Yang bersangkutan kelas X dan dia baru masuk ke SMAN 1 Sampang, pada bulan Juli 2023 lalu," terangnya.
Di samping itu, berdasarkan kabar dari pihak Puskesmas, kata Hamid siswanya itu saat ini dalam keadaan kritis, karena ari-ari bayi tidak keluar.
"Bayinya perempuan, namun untuk siswinya dirujuk ke RSUD Sampang, karena kondisinya mengkhawatirkan, keluarganya juga sudah tanda tangan," pungkasnya.
Artikel diolah dari Kompas.com dan TribunJatim.com
Sumber: Kompas.com
Kisah Kurir di China Selamatkan Nyawa Wanita Terjebak di Freezer, Dapat Imbalan Saham Perusahaan |
![]() |
---|
Wajah Muhammad Athaya, Mahasiswa RI di Belanda Meninggal usai Dampingi DPR Kunjungan di Austria |
![]() |
---|
Cantik dan Kaya Raya, Ini Sosok Franka Franklin Istri Nadiem Makarim, Punya Gurita Bisnis Mentereng |
![]() |
---|
5 Potret Feby Belinda Istri Ahmad Sahroni, Anggun & Keibuan, Sederhana Beda dari Istri Pejabat Lain |
![]() |
---|
Total Miliaran, Ini Koleksi Mainan Ahmad Sahroni yang Dijarah, Termasuk Statue Iron Man Rp235 Juta |
![]() |
---|